JURNAL SOREANG – Kekalahan Inggris kala berjumpa Italia dalam partai puncak Euro 2020 menyisakan banyak pertanyaan.
Seperti diketahui, partai final yang dihelat di Stadion Wembley tersebut berujung kemenangan bagi Italia lewat drama adu penalti.
Beberapa eksekutor Inggris yaitu Jadon Sancho, Bukayo Saka dan Marcus Rashford menjadi sorotan netizen.
Warganet mempertanyakan keputusan pelatih Inggris, Gareth Southgate yang memilih remaja berusia 19 tahun, Bukayo Saka untuk menjadi eksekutor tendangan penalti.
"Padahal banyak pemain senior. Kenapa pemain remaja kayak Saka disuruh jadi eksekutor?," tulis akun bola melalui Instagram @plesbol_pusat.
"Kenapa pemain yang belum panas kayak Sancho & Rashford suruh nendang. Pemain senior lain nggak ada mental?," sambungnya.
Keputusan Gareth Southgate tersebut lantas menuai polemik. Apalagi, dua pemain (Jadon Sancho dan Rashford) yang dimasukkan pada menit 119 seakan tak ada pengaruhnya bagi Inggris.