UEFA kemudian mengubah sedikit Trofi Henri Delaunay agar lebih menunjukan identitas Euro sebagai turnamen terbesar kedua di dunia.
UEFA mengubah Trofi Henri Delaunay dengan merancangnya lebih besar dan lebih tinggi.
UEFA ingin meningkatkan kualitas dan juga ukuran yang akan menjadi titik terpenting pada turnamen ini.
Bentuk anyar trofi ini tidak berbeda jauh dengan bentuk aslinya, hanya saja terdapat beberapa perubahan sebagai penyesuaian terhadap perkembangan zaman.
Perusahaan Asprey London dipercaya untuk merancangnya.
Pada trofi baru, alas plinth berwarna hitam yang berbentuk persegi ditiadakan, pun begitu dengan gambar pesepak bola yang melakukan juggling di bagian belakang trofi.
Baca Juga: Jago di Medsos! Kaget Ketemu Uya Kuya, Denise Chariesta Pilih Kabur Dari Panggung Pagi-pagi Ambyar
Ukuran trofi diperbesar sehingga terlihat lebih kokoh dan mewah, hal ini juga membuat ukuran trofi menjadi 18 centimeter lebih tinggi dan 2 kilogram lebih berat, yaitu menjadi 8 kg dan 60 cm. Jika ditaksir, harga trofi kedua itu mencapai 20,000 Euro atau Rp370 juta.