Network
JURNAL SOREANG – Konflik dari Gerakan Mute Massal yang ramai beberapa waktu lalu, membuat Valentino Simanjuntak mendapat banyak hinaan dari beberapa netizen. Hinaan tersebut salah satunya datang dari pemilik akun siaran bola.
Pemilik akun siaran bola tersebut melontarkan hinaanya terhadap Bung Valen di media sosial Twitter, dengan akun @SiaranBolaLive. Admin dari akun tersebut, yang diketahui bernama Slamet, telah meminta maaf atas perbuatannya.
“Saya sangat menyesal, karena telah mencuit (membuat) kata-kata yang tidak sopan. Kata-kata tersebut telah dibaca oleh keluarganya Bang Valen,” ucap Slamet, seperti dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @radotvalent.
Saat itu, tampak di sebuah video, Slamet meminta maaf kepada bung Valen sembari melakukan buka bersama (bukber). “Saya minta maaf atas kegaduhan yang saya buat, saya akan minta maaf ke keluarganya bang Valen, kalo berkenan saya akan temui anaknya bang Valen,” ucapnya lagi.
Bung Valen lalu memberi respon. Menurut Valen, ada perbedaan yang sangat jauh antara menghina dan memberi kritik.“Gaduhnya itu bisa jadi kritis, tapi ini penginaannya mas. Mengkritik itu bukan menghina. Kira-kira kalo anda mengalami seperti saya, anda mau bilang apa sama anak?,” kata Bung Valen.
Baca Juga: Netizen Gerah dengan Komentator Hiperbola, Gilang Dirga: Belum Ada yang Bisa Menggantikan Bung Valen
Baca Juga: Netizen Sebut Bung Valen Komentator Hiperbola, Panji Suryono: Heran Gua, Urusan Gaya Jadi Serame Ini
Diketahui sebelumnya, Valen akan melaporkan dan membawa perkara ini ke jalur meja hijau (jalur hukum), jika Slamet tidak meminta maaf kepadanya. Bung Valen juga mengklaim dirinya adalah pengacara bergelar Sarjana Hukum (SH) dan Magister Hukum (MH).
“Saya cuma pengen kasih edukasi yang seperti kalian minta, bukan dari pembawaan saya di lapangan bola. Saya memberi edukasi yang dirugikan itu bukan hanya satu pihak. Tapi banyak pihak lain,” kata Bung Valen.
