Network
JURNAL SOREANG – Salah satu komentator sepakbola, Valentino Simanjuntak kini sedang menjadi sorotan pecinta bola Indonesia. Hal tersebut disebabkan komentar-komentar dari Bung Valen, yang dinilai terlalu hiperbola dan tidak edukatif.
Sorotan netizen bermula, kala akun Twitter milik Bali United mengeluhkan komentar-komentar Valentino Simanjuntak. Admin dari akun Bali United tersebut meminta pihak Indosiar supaya sang komentator, bung Valen untuk tidak melontarkan ocehan-ocehan hiperbola.
Lantas, diksi-diksi nyeleneh apa saja yang pernah digunakan oleh komentator yang biasa berteriak "Jebreeeett" ini selama memandu Piala Menpora? Dilansir Jurnal Soreang dari akun Facebook Liga 1 News, berikut 10 istilah yang biasa digunakan oleh bung Valen beserta artinya:
1) Umpan sedekah
Umpan sedekah biasanya dilontarkan oleh bung Valen, saat ada blunder atau kesalahan pemberian umpan yang dilakukan bek lawan di area pertahanan tim mereka sendiri. Kesalahan atau ‘sedekah’ ini berpotensi merugikan tim, atau bahkan kebobolan.
2) Gerakan 378
Gerakan 378 memiliki arti seorang pemain yang melakukan tipuan kepada lawan. Adapun angka 378, mengacu pada pasal di dalam KUHP yang mengatur masalah kasus penipuan (pasal 378 KUHP).
Baca Juga: Persib, Tunggu Lawan Di Semifinal Piala Menpora 2021, Ini Jadwal Dua Leg Pertandingan Semi Final
Baca Juga: Cetak Gol Tercepat di Piala Menpora 2021 Lalu Ditarik Keluar di Menit 17, Ini Komentar Ezra Walian
3) Umpan Membelah Lautan
Umpan membelah lautan, memiliki arti umpan terobosan (through pass). Umpan ini dilakukan untuk memanfaatkan celah dan ruang kosong di pertahanan lawan. Umpan membelah lautan ini tidak mengarah langsung ke pemain, tetapi ke daerah kosong yang nantinya harus dikejar oleh penerima umpan.
4) Gerakan Ghosting
Gerakan ghosting, memiliki makna yaitu pergerakan yang tak terduga dari pemain lawan.
5) Tendangan sepeda terbalik
Tendangan sepeda terbalik, mengacu kepada tendangan salto (bycyle kick). Untuk melakukan tendangan salto, biasanya pemain akan memanfaatkan umpan lambung, bola melayang di udara atau saat menguasai bola, bola dicungkil ke atas kepala dan ditendang keras.
Bagian kaki yang digunakan untuk melakukan hal tersebut adalah bagian ujung kaki atau jari-jari sehingga bola dapat melaju keras sekaligus mematikan.
Baca Juga: Performa Wasit di Piala Menpora 2021 Mengecewakan, Bung Towel: Mau Sampai Kapan Hal Ini Dibiarkan?
6) Heading yang meluncur manis manja paripurna ulalalala
Sundulan kepala yang berbuah gol, usai menyambut umpan sepak pojok. Ada juga beberapa kasus sundulan dari pemain yang sangat cantik, membuat bung Valen melontarkan kata ini.
7) Heading tanpa Notifikasi
Sundulan dari pemain yang tak terkawal dengan baik, tidak ada notifikasi atau pemberitahuannya sama sekali.
8) Tendangan LDR
Tendangan jarak jauh yang akurat. Dinamakan LDR, mengacu pada hubungan Long Distance Relationship. Arti LDR sendiri adalah hubungan jarak jauh antara seorang pasangan.
Baca Juga: LENGKAP, Jadwal Siaran Langsung Perempat Final Piala Menpora 2021
Baca Juga: Kujang , Pusaka Aheng Yasana Budaya Sunda: Leuwih Dimumule ku Urang Jawa
9) Lari Antar Kota Antar Provinsi
Ungkapan ini biasanya dikeluarkan oleh bung Valen, ketika ada pemain yang masih berlari mengejar bola, meskipun bola tersebut jauh dari jangkauannya. Biasanya, ini diawali dengan umpan-umpan yang sifatnya cukup deras, namun bolanya masih mampu untuk dikejar.
10) Pelayan Pribadi dengan Kualitas Bintang Lima
Gambaran untuk pemberi assist gol. Biasanya bung Valen melontarkan kata ini kepada pemain-pemain sayap, misalnya Riko Simanjuntak dari Persija atau Febri Hariyadi dari Persib Bandung.***
