Innalillahi, NPCI Jawa Barat Berduka, Petenis Andalan Ahmad Ade Berpulang, Ini Deretan Prestasi Almarhum

- 27 Februari 2021, 18:12 WIB
Pengurus NPCI Jabar dan Kabupaten Bogor mengantar mendiang Petenis lapangan kursi roda andalan NPCI Jabar, Ahmad Ade ke tempat peristirahatan terakhirnya, Kamis 25 Februari 2021``
Pengurus NPCI Jabar dan Kabupaten Bogor mengantar mendiang Petenis lapangan kursi roda andalan NPCI Jabar, Ahmad Ade ke tempat peristirahatan terakhirnya, Kamis 25 Februari 2021`` /NPCI Jawa Barat

JURNAL SOREANG - National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Jawa Barat kembali berduka setelah kehilangan salah seorang atlet tenis lapangan kursi roda terbaiknya, Ahmad Ade, Kamis 25 Februari 2021 dinihari.

Ade meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit asam urat dan jantung yang cukup lama dideritanya dan dikebumikan Kamis 25 Februari 2021 pagi di Kabupaten Bogor.

Ketua NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar melalui Sekretaris Umum Agung Fajar Bayu Ajie mengatakan, pihaknya merasa sangat kehilangan dengan kepergian Ade.

Baca Juga: Kreatif! Ade Sulap Limbah Sampah Anorganik Jadi Miniatur Vespa, Moge, Hingga Robot

Padahal Ade sendiri tengah dalam persiapan Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) NPCI Jabar menuju Peparnas XVI Papua 2021.

Ade sendiri memang masuk dalam skuad NPCI Jabar untuk cabang olahraga tenis lapangan kursi roda.

Sebagai atlet, prestasinya terbilang sangat mentereng dan berkali-kali mengharumkan nama Kabupaten Bogor, Jabar, bahkan Indonesia di kancah internasional.

Baca Juga: Viral, Terekam CCTV, Pria Mencuri Kotak Amal Masjid di Kabupaten Bandung

Selain itu, pria kelahiran Jakarta 8 September 1969 itu juga setia mengabdikan dirinya untuk membina olahraga disabilias di Kabupaten Bogor dan Jabar.

Ade tercatat masih menjabat Ketua Umum NPCI Kabupaten Bogor dan Ketua III Bidang Perencanaan Anggaran, Pendidikan dan Kesejahteraan NPCI Jabar.

Namun di tengah kesibukan sebagai pengurus, Ade juga masih tetap aktif sebagai atlet tenis lapangan kursi roda yang sering mewakili Kabupaten Bogor dan Jabar di berbagai event.

Baca Juga: Viral, Terekam CCTV, Pria Mencuri Kotak Amal Masjid di Kabupaten Bandung

Kini perjuangan Ade sudah berakhir karena ia dipanggil oleh Yang Maha Kuasa dan tenang di surga.

Namun jasa-jasanya akan terus dikenang oleh dunia olahraga disabilitas tanah air, khususnya Jabar dan Kabupaten Bogor.

Ade meninggalkan seorang istri bernama Siti Maemunah (46) yang juga setia membantu Ade dalam membina atle disabilias di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: 10 Kota Paling Toleran di Indonesia, Apakah Kota Anda Termasuk?

Selain itu, Ade juga meninggalkan dua anak tercintanya, Fitri dan Wisnu.

Sekretaris NPCI Kabupaten Bogor M. Misbah pun mengaku bahwa kepergiaan Ade meninggalkan luka yang mendalam bagi olahraga disabilitas Kabupaten Bogor.

Soalnya Ade mampu membawa Kabupaten Bogor mematahkan dominasi Kota Bandung, dengan menjadi juara Peparda V Jabar pada 2018 lalu.

Baca Juga: Kembali Terbentuk Setelah Bertahun-tahun Vakum, NPCI Kabupaten Subang Siap Berlari Menuju Peparprov Jabar 2022

Sebagai atlet, Ade sendiri mencatat prestasi gemilang sebagai berikut:

1. ASEAN Paragames Filifina 2005: 2 perunggu
2. ASEAN Paragames Malaysia 2009: 1 perak dan 2 perunggu 3. ASEAN Paragames Indonesia 2011: 2 perunggu
4. Kejurnas 2010: 1 perak dan 1 perunggu
5. Kejurnas 2013: 1 Emas
6. Kejurnas 2014: 1 perunggu
7. Single Event lain: sejumlah emas dan perunggu.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x