“Sudah dikonfirmasi bahwa Blaugrana telah meminta perusahaan atau kreditor seperti Goldman Sachs, Allianz, Barings, Amundi dan Prudential untuk menunda pembayaran utang supaya klub bisa meghindari potensi kebangkrutan,” tulis Footbal Espana.
Presiden sementara Barcelona, Carlos Tusquets mengaku bahwa klub untuk saat ini tidak bisa membayar gaji pemain untuk bulan Januari.
Baca Juga: Antisipasi Rawan Bencana Dengan Kesiapsiagaan dan Mitigasi, Ini Penjelasan Bupati Bandung
Utang terbesar Barcelona berada di tagihan gaji, mencakup 74 persen dari pendapatan klub.
Sementara itu, pembelian Philippe Coutinho menjadi utang terbesar Barcelona berkaitan dengan transfer pemain.
Utang tersebut senilai 29 juta euro, atau setara dengan Rp497 miliar.
Baca Juga: Ikatan Cinta 26 Januari 2021, Cinta Tak Bersyarat Aldebaran, Doa Dan Air Mata Untuk Andin
Selain Coutinho, terdapat nama-nama seperti Frenkie de Jong, Miralem Pjanic, Trincao, Arturo Vidal, Marc Cucurella, Pedri, dan lainnya.
Kabar tentang kebangkrutan Barcelona memang telah santer diberitakan semenjak tahun lalu.
Namun adanya laporan berbentuk nominal yang dikeluarkan El Mundo menjadikan kemungkinan bangkrut semakin kuat.