JURNAL SOREANG - Banyak dari pecinta sepak bola Indonesia yang belum tahu dengan salah satu kiper yang merupakan saudara dari Andre Onana, Nnana Onana. Mantan kiper Persikad Kota Depok itu merupakan kakak dari kiper utama Manchester United, Andre Onana.
Nnana Onana merupakan sosok inspirasi dan penyemangat bagi adiknya. Andre Onana dalam suatu wawancara dengan salah satu media mengatakan bahwa kakaknya merantau dari Kamerun setelah mendapat tawaran dari Indonesia. Bagaimana kariernya di Indonesia?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube CERITA BOLA INDONESIA yang diupload pada 30 September 2023, Nnana Onana pernah membela Persikad Kota Depok, Perseman Manokwari, dan Persis Solo. Selama berkarier di Indonesia, Persikad Kota Depok merupakan tim yang bersejarah bagi Nnana Onana. Namanya mulai dikenal setelah tampil bagus di Persikad Kota Depok yang berlaga di divisi dua musim 2008/09.
Penampilan yang bagus membuatnya dipertahankan Persikad Kota Depok untuk mengarungi musim 2009/10. Setelah membela Persikad Kota Depok, ia pindah ke Persiras Rengat.
Baca Juga: Sempat Imbang, Semangat Juang dan Pantang Menyerah CR7 Bawa Al Nassr Menang Atas Al Tai
Selama di Persikad Kota Depok, gaji yang didapatkan cukup untuk membeli peralatan penjaga gawang. Peralatan yang berupa sarung tangan dan sepatu itu diberikan kepada Andre Onana yang memulai kariernya sebagai pesepak bola.
Saat itu, Andre Onana merupakan bagian dari Samuel Eto'o Academy. Dari sinilah ia punya kesempatan untuk terbang ke Spanyol dan bergabung dengan La Masia milik FC Barcelona.
Di musim 2011/12, Nnana Onana bermain untuk Perseman Manokwari hingga menjadi salah satu tim kuat di divisi utama.
Bersama Perseman Manokwari, ia berhasil membawa tim meraih juara grup tiga dengan 39 poin. 39 poin itu hasil dari 12 laga menang dan tiga kali imbang dalam 16 laga yang dijalankan. Dari situlah Perseman Manokwari bisa bermain di Liga Prima Indonesia 2013.
Sama seperti di Persikad Kota Depok, pendapatan dari gaji selama bermain di Perseman Manokwari turut membantu cita-cita Andre Onana terjaga.
Di musim 2011/12, Andre Onana masuk fase awal menjadi pemain muda sepak bola di La Masia. Sebagai anak muda yang merintis karier sebagai pesepakbola, dukungan besar termasuk dari Nnana Onana sangat berpengaruh pada mentalitas Andre Onana.
Setelah bermain untuk Perseman Manokwari, Nnana Onana pernah bermain untuk Persis Solo. Persis Solo saat itu bermain di ajang divisi utama versi LPIS 2013 serta putaran kedua divisi utama 2014.
Persis Solo merupakan tim terakhir Nnana Onana berkarier di Indonesia. Setelah berkarir di Indonesia, ia pergi untuk mengawal karier sang adik, Andre Onana.
Baca Juga: Presiden Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Di Lubang Buaya
Nnana Onana cukup aktif mendampingi Andre Onana saat berjalan proses transfer ke Ajax Amsterdam pada 2015.
Selain mendapat dukungan dari Nnana Onana, perjalanan karier Andre Onana menjadi pesepak bola profesional tidaklah mudah. Awalnya, orang tua dari Andre Onana melarangnya dan berfokus pada pendidikan.
Menurut hemat kedua orangtuanya, bermain sepak bola terlalu berisiko. Agar lebih aman, Onana harus fokus pada pendidikan.
"Ayah saya tidak ingin saya bermain sepakbola. Ia ingin saya bersekolah karena lebih aman, sedangkan speakbola terlalu berisiko," ujar Andre Onana meniru perkataan orangtuanya.
Baca Juga: BMKG Sebut Deformasi Batuan Dalam Lempeng Indo Australia Menjadi Sebab Gempa Sukabumi
"Dalam pandangan orangtua, di sepak bola saya bisa saja cedera dan tidak tahu apakah yang terjadi nanti," tutup Onana kepada media yang mewawancarainya.
Berkat kerja kerasnya serta dukungan dari Nnana Onana, karier sepak bola Andre Onana justru lebih baik dibanding kakaknya, Nnana Onana.
Setelah tembus La Masia milik FC Barcelona, Ajax Amsterdam merekrutnya dan bermain hingga masuk tim utama, terutama saat era kepelatihan Erik ten Hag.
Di musim 2018/19, Andre Onana sukses membawa Ajax Amsterdam tembus ke semi final UEFA Champions League.
Baca Juga: Link Nonton Gratisan dan Starting XI Madura United vs Borneo FC, Kick Off Sebentar Lagi, Jam Berapa?
Setelahnya, ia membela Inter Milan. Di Inter Milan, ia sukses membawa Nerazzurri tembus final UEFA Champions League musim 2022/23.
Kini, karier Onana masih berjalan dibawah kontrak tim Manchester United. Meski mengawali musim dengan kondisi yang buruk, namun perjalanan masih panjang serta dapat membuktikan bahwa di bawah gawang Setan Merah.***