Cerita di Balik Keberhasilan Para Atlet Berhasil Raih Emas di SEA Games di Kamboja, Bonus Pun Mengalir!

6 Juni 2023, 06:20 WIB
Presiden Joko Widodo serahkan bonus kepada atlet yang berhasil mendapatkan emas perak perunggu di SEA games Kamboja secara simbolis. Begini kisah di balik meraih medali Sea Games /Tangkapan layar YouTube BPMI/

JURNAL SOREANG- Indonesia berhasil menjadi juara dan meraih medali emas dalam sejumlah cabang olahraga pada perhelatan SEA Games ke-23 di Kamboja.

Keberhasilan tersebut tentunya memberikan kebanggaan tersendiri bagi para atlet yang bertanding, salah satunya Henny Sutjiono, kapten tim nasional basket putri.

“Senang, bangga, dan lega sekali karena bisa menjadi bagian dari sejarah, karena basket putri pertama kalinya mendapatkan medali emas sejak 46 tahun yang lalu SEA Games diadakan untuk basket,” ujar Henny dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 5 Juni 2023.

 Henny bercerita perolehan medali emas tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan perjuangan yang dilakukan secara terus-menerus.

“Latihan kerja keras aja terus, berjuang terus jangan menyerah, akhirnya kita bisa _step by step_ dari sebelumnya perunggu, terus (SEA Games) Vietnam perak, sampai akhirnya bisa emas,” tutur Henny.

Henny pun menyebut bahwa lawan tersulit bagi tim basket putri untuk meraih medali emas adalah Filipina yang selalu berhasil memperoleh medali emas.

Namun, dalam pertandingan SEA Games ke-32, tim basket putri Indonesia berhasil mengalahkannya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Bonus Apresiasi bagi Atlet SEA Games, Ini Besaran Bonusnya yang Bikin Wow!

“Dia (Filipina) dua kali beruntun dapat medali emas di SEA Games Filipina dan SEA Games Vietnam, jadi memang targetnya itu harusnya lawan beratnya itu Filipina, (kita) mau _ngalahin_ Filipina karena kita juga waktu di Vietnam kalahnya sama FIlipina di _game_ pertama,” ucap Henny.

Selain itu, kapten tim hoki, Prima Rinaldi, juga merasa bahagia karena cabang olahraga hoki berhasil memperoleh medali emas di SEA Games ke-32.

Raihan tersebut merupakan sebuah sejarah baru bagi Indonesia, setelah sebelumnya pada SEA Games di tahun 2017 Indonesia hanya berhasil memperoleh medali perak.

 

“Senang banget soalnya ini kayak pecah telur juga ini membuat sejarah baru juga untuk hoki Indonesia,” ucapnya.

Prima bercerita bahwa pada saat bertanding melawan Malaysia di babak final perasaannya campur aduk karena harus mengejar ketertinggalan poin.

“Itu campur aduk waktu bermain kita sudah ada sempat _down_ itu waktu 3-0, wah ini enggak akan _kekejar_ tapi terus berusaha, berjuang sampai akhirnya kita bisa menang. Wah pecah banget itu,” jelas Prima.

Baca Juga: Pelatih Kiper Timnas Ungkap 80 Persen Pemain Indonesia di Sea Games 2023 Bergolongan Darah O, Apa Pengaruhnya?

Prima pun berharap agar ke depannya, cabang olahraga hoki dapat memiliki liga tersendiri di Indonesia untuk dapat mengembangkan potensi atlet hoki yang ada di Tanah Air.

“Untuk hoki saya harapkan ada liga sendiri ya, karena selama ini kita belum ada liga yang di mana kalau Malaysia itu sudah ada liga yang jadi mereka bisa kita dari usia-usia muda sudah bisa ikutan liga, kalau di kita hanya mengandalkan Porda, PON, terus di SEA Games itu memang agak sulit,” harap Prima.

Kebanggan serupa pun dirasakan oleh Vivi Indrawaty, atlet _e-sport_ Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang turut meraih medali emas. Vivi menuturkan bahwa pencapaiannya tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi atlet _e-sport_ Indonesia selanjutnya.

 

“Jadi buat selanjut-selanjutnya bisa buat motivasi buat penerus-penerus yang akan datang, bibit-bibit Mobile Legends _ladies_, terus bangga lah bisa berguna buat negara,” ucap Vivi.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler