JURNAL SOREANG - Meskipun gagal jadi juara alias jadi runner-up Malaysia Masters 2023, namun jumlah uang yang didapat tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bikin ngiler.
Jorji, panggilan akrab Gregoria Mariska Tunjung, dikalahkan nomor satu dunia, Akane Yamaguchi (Jepang), 17-21, 7-21 pada final Malaysia Masters 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, 28 Mei 2023.
Sebagai juara tunggal putri Malaysia Masters 2023, Akane Yamaguchi mendapat hadiah uang sebesar 31.500 dolar Amerika atau Rp472,5 juta (kurs Rp15.000).
Sementara, Gregoria Mariska Tunjung yang tampil sebagai runner-up Malaysia Masters 2023 mendapat hadiah uang sebesar 15.960 dolar AS atau Rp239 juta (kurs Rp15.000).
Selain mendapat hadiah uang yang bikin ngiler, Gregoria Mariska Tunjung pun mendapat jumlah poin yang cukup besar.
Sebagai juara tunggal putri Malaysia Masters 2023, Akane Yamaguchi mendapat 9.200 poin, sementara Gregoria Mariska Tunjung yang tampil sebagai runner-up Malaysia Masters 2023 mendapat 7.800 poin.
Tambahan 7800 poin tersebut Gregoria Mariska Tunjung berpeluang naik satu peringkat dalam peringkat dunia bulutangkis atau ranking BWF terbaru yang dirilis, Selasa, 30 Mei 2023.
Dengan begitu, Gregoria Mariska Tunjung semakin dekat untuk menembus 5 Besar Dunia.
Saat ini, Gregoria Mariska Tunjung menempati peringkat sembilan dunia dengan mengumpulkan 61.771 poin.
Baca Juga: Sebanyak 11.730 Guru Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8, Begini Hasil yang Ingin Dicapai
Ia terpaut 3.989 poin dari peringkat kedelapan, Wang Zhi Yi (China/65.760 poin) dan terpaut 4.072 poin dari peringkat ketujuh dunia, Ratchanok Intanon (Thailand/65.843 poin).
Wang Zhi Yi (China) dikalahkan Gregoria Mariska Tunjung, 11-21, 14-21 pada perempat final Malaysia Masters 2023. Dengan begitu, Wang Zhi Yi hanya mendapatkan 5.040 poin.
Sementara, Ratchanok Intanon absen di Malaysia Masters 2023.
Imbasnya, dalam daftar peringkat dunia bulutangkis atau ranking BWF, Selasa, 30 Mei 2023, Wang Zhi Yi diprediksi naik satu level dari nomor delapan dunia jadi nomor tujuh dunia.
Baca Juga: Wow Keren! Pertunjukkan Teater Bertajuk Hayati: Panji Mencari Hakikat Cinta Tayang Perdana di Qatar
Begitu pula, Gregoria Mariska Tunjung diprediksi naik satu level dari peringkat kesembilan dunia jadi kedelapan dunia.
"Saya berharap menggapai peringkat kelima dunia," kata Gregoria Mariska Tunjung dikutip dari The Star.
"Tapi, seperti yang kita tahu, persaingan di tunggal putri sangat ketat. Jadi, saya harus konsisten di setiap turnamen," tambah pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut.
Baca Juga: Ini yang Diinginkan dengan Adanya Program Pendidikan Guru Penggerak di Satuan Pendidikan
Mengenai kekalahannya di partai final melawan Akane Yamaguchi, Gregoria Mariska Tunjung mengatakan dirinya mengalami kesulitan tidur pada malam sebelum pertandingan final Malaysia Masters 2023.
"Saya akui saya tidak bermain maksimal hari ini. Bahkan, boleh dikatakan permainannya buruk," kata Jorji seperti dikutip dari PBSI.
Ia menambahkan Rasa grogi membuatnya tidak bisa berpikir jernih untuk menghadapi laga penting tersebut.
"Saya tidak bisa keluar dari tekanan. Jujur, saya tidak bisa tidur semalam. Mungkin karena saya berpikir pertandingan ini penting buat saya. Kan, saya punya target di sini. Jadi, itu buat saya tidak nyaman," ucapnya.
"Harusnya, saya bisa menampilkan yang lebih baik dari ini. Saya minta maaf kepada pelatih dan semua orang yang sudah menunggu partai final tadi. Ini jadi pembelajaran besar untuk ke depannya. Kalau ada final-final besar lagi, saya sudah tahu harus melakukan apa," tegasnya.***
*)Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang