JURNAL SOREANG - Mengakhiri perhelatan Pekan Olahraga Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jabar 2022 yang digelar di Kabupaten Bekasi, Selasa, 29 November 2022.
Sejumlah prestasi berhasil diraih oleh sejumlah atlet disabilitas yang berlaga.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, jika pada perhelatan olahraga yang dikhususkan bagi atlet disabilitas tersebut, tidak kurang melibatkan lebih dari 2000 atlet.
Pada ajang tersebut mempertandingkan 12 cabang olahraga untuk memperebutkan 934 medali emas.
Ketua umum NPCI Provinsi Jawa Barat, Supriatna Gumilar mengatakan jika perhelatan tersebut merupakan ajang pencarian atlet disabilitas bibit baru yang berkualitas.
Sehingga atlet pada Peparda VI Jabar 2022 itu mampu berlaga di kancah yang bertaraf lebih tinggi yakni tingkat Nasional maupun Internasional.
"Perhelatan Peparda VI Jabar 2022 yang digelar di Kabupaten Bekasi ini, harapannya adalah mencetak sejumlah atlet yang mampu berlaga di kancah Nasional maupun Internasional," kata Supriatna beberapa waktu lalu.
Gelaran yang dimulai sejak tanggal 23 hingga 29 November 2022, tentunya banyak prestasi yang berhasil diraih dari berbagai kontingen Kabupaten/Kota.
Hingga hari terakhir pelaksanaan Peparda VI Jabar 2022, menyisakan satu cabor yakni cabor renang yang dilaksanakan di komplek Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi.
Untuk kontingen NPCI Kabupaten Bandung sendiri yang menurunkan 70 atlet andalannya pada perhelatan Peparda VI Jabar tersebut.
Dari ketujuh puluh atlet tersebut berlaga di 8 cabang olahraga (Cabor) dari 12 cabor yang digelar.
Adapun raihan medali yang berhasil diraup kontingen NPCI Kabupaten Bandung, sudah sesuai harapan, bahkan bisa dikatakan melampaui target yang direncanakan.
Pada awalnya, kontingen NPCI Kabupaten Bandung menargetkan di peringkat 5 besar dalam klasemen perolehan medali.
Hingga akhir perhelatan Peparda VI Jabar 2022 ini, raihan medali yang berhasil diperoleh oleh atlet kontingen NPCI Kabupaten Bandung adalah 66 medali emas, 16 medali perak dan 12 medali perunggu.
Sehingga dari jumlah raihan medali tersebut, mengukuhkan peringkat Kontingen NPCI Kabupaten Bandung berada di posisi 4 besar setelah Kota Bandung yang berada di peringkat ketiga.
Baca Juga: Ekuador vs. Senegal : Bagaimana Perbandingan Jeroan Kedua Tim Menjelang Pertandingan Piala Dunia?
Tim pemenangan Kontingen NPCI Kabupaten Bandung, Aditia Nanang Saputra mengatakan jika seluruh diri ya beserta seluruh pihak yang terlibat, merasa bangga dan terharu atas capaian para atlet.
"Saya beserta seluruh manager, tim pelatih dan official merasa bangga dan terharu atas semangat juang yang diperlihatkan para atlet hingga bisa mencapai prestasi melampaui target," kata Aditia.
Tak lupa dia pun mengucapkan banyak terimakasih kepada para atlet, kendati mereka harus berjuang dengan penuh keterbatasan.
Baca Juga: Hari Terakhir Peparda VI Jabar 2022, Penentu Peringkat Perolehan Medali di Klasemen
Kendati demikian, harapan terbesar selanjutnya adalah perhatian dari pemerintah kabupaten Bandung yang sebelumnya sudah menjanjikan bonus bagi para atlet yang berprestasi.
"Sebelumnya pemerintah Kabupaten Bandung melalui pak Bupati sudah menjanjikan bonus kepada para atlet yang berhasil menyumbangkan medali," kata Aditia.
Adapun besaran bonus yang dijanjikan Bupati bagi atlet penyumbang medali emas, dikatakan Aditia, besarannya tidak dibedakan dengan mereka peraih medali di perhelatan Porprov kemarin.
"Semoga saja janji tadi, cepat atau lambat, segera terealisasi dan dapat memotivasi para atlet," tegasnya.
Diketahui, besaran bonus yang akan diterima oleh para atlet peraih medali diantaranya Rp75 juta untuk atlet peraih medali emas, Rp30 juta untuk peraih medali perak dan Rp20 juta untuk atlet peraih medali perunggu.***