JURNAL SOREANG - Sanksi yang pasti diterima Arema FC, hukuman berat lainnya akan menunggu hasil investiga.
Pertandingan liga 1 pada Sabtu, 1 Oktober 2022 antara Arema FC VS Persebaya mengalami kericuhan ketika usai pertandingan.
Pertandingan tersebut digelar di stadion Kanjuruhan, Malang, dimana Arema FC bertindak sebagai tim tuan rumah.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh tim tamu, Persebaya dengan skor akhir 3-2.
Ketika pertandingan berakhir, sebagian suporter Arema FC melampiaskan amarahnya dengan masuk ke lapangan.
Saking banyaknya suporter yang masuk ke lapangan, membuat pihak keamanan kewalahan.
Sehingga pihak keamanan pun menembakkan gas air mata.
Parahnya pihak keamanan menembakkan gas air mata ke dalam kerumunan suporter.
Sehingga suporter pun panik, karena kehabisan oksigen.
Wajar saja jika banyak suporter yang menjadi korban, sebab para suporter kehabisan oksigen karena gas air mata ditambah berdesakan.
Ketua umum PSSI, Mohammad Iriawan mengatakan bahwa PSSI akan menghentikan liga 1 selama satu pekan.
Selain itu ia mengatakan bahwa Arema FC tak boleh lagi menjadi tuan rumah hingga kompetisi usai.
"Untuk sementara kompetisi liga 1 2022-2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," ujar ketum PSSI.***