JURNAL SOREANG - Pemberi assist untuk gol tunggal Andreas Iniesta saat membawa Spanyol juara Piala Dunia 2010, Cesc Fabregas, resmi bergabung dengan klub Serie B Italia, Como.
Fabregas memiliki karier internasional yang luar biasa bersama Timnas Spanyol, selain Piala Dunia, ia pun ikut dalam kesuksesan La Furia Roja saat mendominasi Piala Eropa 2008 dan 2012.
Pasca Piala Dunia 2010, Fabregas menjadi pemain Barcelona, titik di mana banyak orang meyakini dari sanalah kariernya mulai agak menurun.
Fabregas yang tampil luar biasa bersama Arsenal sejak 2004, memang juga sukses memberi gelar kepada Barcelona, tapi gelandang kreatif itu tak bertahan lama.
Fabregas kemudian hijrah ke Chelsea pada 2014 sebelum kemudian tersingkir ke klub Liga Prancis AS Monaco pada Januari 2019.
Lama tak terdengar kabar dan sepak terjangnya, Fabregas kini menjadi sorotan dengan bergabung untuk Como dengan status bebas transfer.
Untuk diketahui, Como merupakan klub Serie B Italia yang sahamnya dimiliki perusahaan asal Indonesia, PT Djarum.
Klub yang berbasis di Lombardy Italia tersebut sempat mengalami pasang surut finansial yang membuat mereka harus terjatuh hingga ke divisi empat dan berganti nama.
Pada 2019, dengan nama baru Como 1907, klub ini diakuisisi sahamnya oleh Indonesia Djarum Group yang dipimpin Michael Hartono dan Robert Budi Hartono.
Jersey Como juga disponsori oleh brand anak perusahaan Djarum, Mola.
Menariknya lagi, Como menunjuk salah satu legenda Timnas Indonesia yaitu Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asisten pelatih.
Ini artinya musim depan Cesc Fabregas akan bekerja sama dengan mantan striker Tim Garuda yang juga sempat mengikuti trial di Sampdoria pada tahun 1990-an.
Baca Juga: Shreya Lenka, Idol Kpop Pertama Asal India yang Akan Segera Debut Bersama BLACKSWAN Bulan Oktober?
Fabregas menyepakati kontrak selama 2 tahun bersama Como dan telah diperkenalkan sebagai rekrutan baru pada hari kemarin, 1 Agustus 2022.
Berhasil mendatangkan Fabregas salah satunya berkat Dennis Wise, mantan pemain Chelsea yang kini menjabat sebagai CEO Como.
Namun, lebih daripada itu, Fabregas melihat adanya prospek cerah ke depannya di klub Italia tersebut.
"Saya datang ke sini dengan cara terbaik dan memenangkan sebanyak mungkin pertandingan. Ini adalah prioritas saya, dan jika saya merasa itu tidak akan terjadi, saya akan gantung sepatu," ucap Fabregas saat konferensi pers perkenalan, dikutip dari Football Italia.
"Saya pikir ini adalah salah satu tantangan terpenting dalam karier saya. Proyek Como lebih baik daripada tawaran MLS (Liga Sepakbola Amerika Serikat),"
Di klub Como nanti, Fabregas akan mengenakan nomor punggung khasnya, angka 4.
***