JURNAL SOREANG - Presiden Real Madrid Florentino Perez telah mengungkapkan bahwa klubnya tidak membutuhkan Kylian Mbappe tetapi masih membuka pintu untuk pemain Prancis tersebut.
Kylian Mbappe elah menjadi target sejak lama oleh Los Blancos, dengan kontraknya di Paris Saint-Germain akan habis musim panas ini.
Real Madrid yakin meyakinkannya untuk pindah ke ibukota Spanyol dengan status bebas transfer.
Real Madrid mendapatkan rasa kekecewaannya menjelang pertandingan terakhir PSG musim ini, ketika Kylian Mbappe mengumumkan bahwa dia sebenarnya akan tinggal di Paris.
Dia menandatangani kontrak tiga tahun baru dengan juara Ligue 1, membuat Real Madrid marah karena merasa Kylian Mbappe telah menghina mereka.
Menurut Mirror, Florentino Perez kini telah membuka pintu untuk kepindahan superstar di tahun-tahun mendatang, dengan Real Madrid telah lama mengincar pemain berusia 22 tahun itu.
Namun, dia bersikeras bahwa dia 'tidak menginginkan' versi Kylian Mbappe saat ini, terlepas dari pengejarannya yang sudah berjalan lama.
"Saya tidak pernah mengatakan ini akan berakhir antara Kylian Mbappe dan Real Madrid selamanya. Saya tidak pernah mengatakan itu,” kata presiden Real Madrid kepada El Chiringuito, dikutip dari Mirror.
“Dalam 3 tahun, banyak hal bisa berubah. Tapi saya tidak menginginkan Mbappe ini. Yang terakhir bukan Kylian yang sama seperti yang kami inginkan. Saya menginginkan yang asli," ungkap Perez.
"Real Madrid akan selalu terbuka untuk membeli pemain yang mengerti bahwa tidak ada yang lebih besar dari klub. Tidak akan ada lagi pemain baru, mulai sekarang. Tapi mari kita lihat apa yang akan terjadi, musim panas masih sangat panjang,” tuturnya.
Baca Juga: Cek di Sini! Cara Beli Tiket Online Persib Bandung Kontra Persebaya Surabaya Berikut Harganya
Terlepas dari kritiknya terhadap Kylian Mbappe, Perez membela pemain internasional Prancis itu dan bersikeras bahwa kesalahannya bukan pada dirinya.
Sebaliknya, presiden Real Madrid membidik Presiden Prancis Emmanuel Macron dan keuangan PSG.
“Kami tidak menandatangani pra-kontrak atau kesepakatan dengan Kylian Mbappe karena itu tidak biasa. Kylian Mbappe tidak mengkhianati saya,” kata Perez.
Baca Juga: Wow Makin Berbahaya! Erling Haaland dan Julian Alvarez Jadi Bomber Skuad Manchester City
“Mbappe memberi tahu kami mimpinya adalah bermain untuk Real Madrid, berkali-kali. Tapi kemudian semuanya berubah dalam 15 hari karena tekanan politik & ekonomi. Mimpinya harus berubah," tambahnya.
"Macron memanggil Mbappé, itu tidak masuk akal. PSG menawarinya untuk menjadi pemimpin proyek, itu mengubah segalanya,” ujarnya.
“Saya tidak melihat Kylian Mbappe yang sama seperti yang kami inginkan. Di sini, tidak ada yang lebih besar dari Real Madrid. Itu menang tidak berubah,” jelas Perez.
Keadaan keuangan Real Madrid saat ini berarti bahwa tidak mungkin mereka akan membuat langkah mega-uang lagi untuk Kylian Mbappe seperti yang mereka lakukan musim panas lalu di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Sayang Dilewatkan, Ini Dua Pertandingan Lanjutan Piala Presiden 2022 Jumat 17 Juni 2022
Mereka telah melakukan perombakan skuad besar-besaran, dengan Marcelo dan Gareth Bale yang berpenghasilan tinggi dibebaskan.***