Pengumuman! Persib Bandung Punya Pesan Khusus untuk Bobotoh

14 Juni 2022, 12:31 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts meredam upaya oknum Bobotoh saat penyalaan flare . /ARMIN ABDUL JABBAR/PIKIRAN RAKYAT /

JURNAL SOREANG - Laga perdana Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung dan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 12 Juni 2022 malam menjadi momentum spesial.

Betapa tidak, untuk pertama kalinya sejak 2018, bobotoh bisa memberikan dukungan lagi secara langsung untuk Persib Bandung dari tribun stadion.

Namun, wasit yang pemimpin pertandingan, Fariq Hitaba harus menghentikan laga selama sekitar 15 menit.

Baca Juga: Debut di Usia Muda, Ini 5 Pemain Termuda dalam Sejarah Piala Dunia, Salah Satunya Pele Legenda Brasil

Dikutip dari laman resmi Persib, pertandingan dihentikan sementara karena terjadi aksi menyalakan flare (cerawat) oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karenanya, Fariq Hitabau memberikan kesempatan kepada panitia penyelenggara untuk menertibkan situasi terlebih dahulu.

Persib Bandung tentu saja sangat menyayangkan aksi tidak terpuji dari oknum tersebut.

Baca Juga: Gol Tunggal Luca Modric, Jadi Mimpi Buruk Prancis di Matchday 4 Grup 1 UEFA Nations League 2022

Perlu diketahui, membawa dan bahkan menyalakan flare merupakan perbuatan terlarang yang tertulis secara resmi pada ketentuan pelaksanaan pertandingan sepakbola.

Ditambah lagi, asap dari flare membuat orang mengalami sesak napas apabila dlihat dari segi kesehatan.

Selain aksi menyalakan flare, hal yang sangat disayangkan juga terjadi ketika terdengar nyanyian rasis yang sama sekali tidak dibenarkan terjadi dalam sebuah pertandingan.

Baca Juga: 10 Pencetak Gol Terbanyak di Piala Dunia Sepanjang Masa ini Meraih Top Skor dan Sepatu Emas, ini Rinciannya

Dukungan kepada klub merupakan hal baik dan perlu disampaikan secara baik juga, tanpa sedikit pun menyinggung pihak lain.

Persib Bandung berharap, semoga di pertandingan-pertandingan selanjutnya, seluruh bobotoh dapat menjunjung tinggi nilai sportivitas, menghormati dan menaati semua aturan pertandingan, termasuk juga untuk tidak membawa senjata tajam (sajam) dan benda-benda berbahaya lainnya.

Hal ini berlaku tidak hanya di Stadion GBLA saja, tapi di manapun dan kapanpun Persib Bandung bertanding.

Baca Juga: Wow! Lirik Lagu Singing in the Rain dari Doris Day, Lagu Kesukaan dari V BTS? ARMY Wajib Dengerin!

Dengan dukungan positif, Persib Bandung bisa menjalani pertandingan dengan maksimal tanpa harus membuatnya terhenti.

Karena setiap momen di saat pertandingan terhenti, sebuah rencana di dalam permainan pun akan terganggu, termasuk ketika tim Pangeran Biru berusaha untuk membalikkan keadaan atas Serdadu Tridatu.

Karena itu, Persib Bandung berharap, seluruh bobotoh dapat menaati dan menghormati semua aturan yang telah ditetapkan oleh PSSI serta operator Piala Presiden dan Liga 1, PT. Liga Indonesia Baru (LIB).

Baca Juga: Wow! Lirik Lagu Singing in the Rain dari Doris Day, Lagu Kesukaan dari V BTS? ARMY Wajib Dengerin!

Tujuannya, agar tercipta suasana pertandingan yang kondusif, tertib, aman dan nyaman, sehingga menjadi penyemangat kepada para pemain dan juga antar sesama bobotoh.

Terkait friksi atau ketegangan yang terjadi selama pertandingan di antara kedua tim, hal itu lumrah terjadi di dalam sepakbola.

Ketika pertandingan berakhir, seluruh pemain bersikap sportif. Tercermin dari sikap saling berjabat tangan dan berpelukan di antara para pemain dan ofisial.

Baca Juga: Wow! Lirik Lagu Singing in the Rain dari Doris Day, Lagu Kesukaan dari V BTS? ARMY Wajib Dengerin!

Di dalam pertandingan, dua tim adalah lawan. Tapi setelahnya, semua orang adalah kawan.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PERSIB

Tags

Terkini

Terpopuler