Dicabik-cabik Lawan Sepanjang Musim, Alasan Erik Ten Hag Mau Tangani Manchester United yang Lagi Bapuk

21 Mei 2022, 20:20 WIB
Alasan Erik Ten Hag Mau Tangani Manchester United yang Lagi Bapuk./Tangkap Layar Instagram @cristiano7poland /

JURNAL SOREANG - Manchester United di musim ini terus memburuk dan mencapai titik terendah. Hampir setiap pekannya Manchester United meninggalkan cerita buruk.

Manchester United dicabik-cabik lawan sepanjang musim. Namun, ternyata hal tersebut menjadi tantangan bagi Manajer Manchester United, Erik Ten Hag.

Erik Ten Hag buka suara terkait alasannya memilih Manchester United sebagai klub barunya. Ia mengaku tertantang untuk membangkitkan Manchester United menjadi raksasa Eropa.

Baca Juga: 5 Transfer Mahal Paling Gagal di Sejarah Manchester City, No 1 Mantan Juara Piala Dunia yang Berakhir Ironis

Erik Ten Hag bisa dikatakan salah satu pelatih yang sukses dalam beberapa tahun terakhir.

Di bawah asuhan tangan dinginnya, Ajax kembali berprestasi baik di level domestik maupun Eropa.

Di musim panas ini Erik Ten Hag sebenarnya mendapatkan banyak tawaran untuk melatih klub-klub top Eropa.

Namun, pelatih 52 tahun Erik Ten Hag tersebut akhirnya memilih pinangan Manchester United yang sedang terpuruk dan bapuk sepanjang musim 2021-2022.

Baca Juga: Usia Bukan Halangan, Kehebatan Bintang Piala Dunia Portugal Cristiano Ronaldo Tumpuan Manchester United

Erik Ten Hag tidak menampik bahwa kondisi Manchester United saat ini jauh dari kata ideal. Namun, ia justru tertantang untuk membangkitkan sang raksasa yang sedang terlelap.

“Meski begitu, saya tetap memilih United. Ada banyak hal yang harus dibereskan di klub ini dan itu jadi tantangan tersendiri bagi saya,” kata Erik Ten Hag.

“Pihak klub dan saya memiliki jalan pikiran yang sama terkait apa yang ingin saya lakukan. Jadi saya menerima tantangan ini,” tambahnya.

Erik Ten Hag mengakui bahwa pekerjaannya di Manchester United semakin menantang karena adanya tekanan yang besar. Namun, ia tidak gentar dengan itu semua dan siap menghadapi itu.

Baca Juga: Tak Sabar Bekerjasama dengan Cristiano Ronaldo di Manchester United, Erik Ten Hag: CR7 Adalah Raksasa

“Ya, kritikan di Inggris memang lebih kejam. Klub ini memiliki fanbase yang lebih besar dari Ajax, karena Inggris lebih besar dari Belanda, Premier League-pun demikian dan segalanya memang lebih besar,”

“Saya merasa beruntung karena bisa berada dalam situasi ini. Namun, saya memiliki bekal yang bagus untuk menghadapi situasi ini,” ujarnya.**

Editor: Handri

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler