Siap Jadi Manajer Baru, Begini Strategi Erik Ten Hag untuk Bangkitkan Tim Setan Merah Manchester United

23 April 2022, 20:32 WIB
Strategi Eric ten Hag sebagai manajer baru untuk bangkitkan tim setan merah Manchester United /Instagram @erictenhag22

JURNAL SOREANG - Kabar Erik ten Hag yang akan menjadi Manajer baru Manchester United mulai bulan Juli nanti sudah mencuat ke publik.

Sebelum kabar Erik ten Hag akan menjadi manajer baru tim setan merah, Manchester United sendiri telah terpuruk selama sembilan tahun. 

Kini kehadiran Erik ten Hag sebagai manajer baru Manchester United diharapkan mampu mengatasi trauma tim 'Setan merah' atas kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013.

Baca Juga: 10 Pemain Bola Tercepat Tahun Ini, Nomor 4 dan 5 Pemain Muda Piala Dunia 2022 Qatar

Selama beberapa dekade terakhir, Manchester United nampak kehilangan identitas mereka dan tidak berhenti menorehkan kegagalan, bahkan terjadi pertempuran di ruang ganti mereka.

Yang terakhir, seorang Erik ten Hag memiliki tugas berat untuk membangun kembali beberapa 'setan merah' yang cenderung merusak diri sendiri.

Dikutip dari Marca, John Murtough, direktur sepak bola United mengatakan "Di Ajax, Ten Hag telah terbukti menjadi salah satu pelatih paling menarik dan sukses di Eropa, terkenal dengan sepak bola menyerang yang memikat dan komitmennya terhadap anak-anak."

Baca Juga: Daftar Penghargaan Piala Dunia 2018: Pemain Terbaik, Pemain Termuda, Bola Emas hingga Sarung Tangan Emas

"Dalam percakapan kami, kami sangat terkesan dengan visi jangka panjangnya untuk membawa United kembali ke tingkat di mana kami ingin bersaing dan dorongan serta tekadnya untuk mencapainya," tambahnya.

Erik ten Hag sendiri akan bergabung dengan Manchester United pada bulan Juli dan menandatangani kontrak hingga 2025.

'Setan merah' sudah sejak 2017 tidak meraih gelar . Liga Europa 2016-17 yang dimenangkan Mourinho atas Ajax (0-2) di Solna menjadi trofi terakhir yang ditambahkan. 

Baca Juga: Harap-harap Cemas Mampukah Prancis Mematahkan Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia?

Sejak kepergian Ferguson, 'setan merah' memiliki tujuh pelatih! Beberapa permanen (Moyes, Van Gaal, Mourinho dan Solskjaer) dan 'sementara' lainnya (Giggs, Carrick dan Rangnick) tidak ada yang berhasil meluruskan jalannya tim. 

Solski adalah yang paling lama bertahan (hampir tiga tahun) dan Mou adalah yang memiliki persentase kemenangan terbaik (58%) dan gelar terbanyak (tiga) yang diraihnya. 

Rangnick baru saja mencapai tingkat kemenangan 41%. Kedatangannya setelah pemecatan pelatih asal Norwegia itu pada November tidak mengubah apa pun. 

Baca Juga: Mau Nonton Langsung Piala Dunia 2022 Qatar? Segini Harga Sewa Kamar Hotel per Malamnya, Wow Murah Banget!

"Ini adalah United dan Anda harus memiliki yang terbaik dari yang terbaik. Harus ada manajer top untuk menghidupkan kembali klub ini," kata Paul Scholes dalam ' BT'.

Erik ten Hag sendiri mengungkapkan pernyataan tentang bergabungnya dengan MU "Merupakan suatu kehormatan besar ditunjuk sebagai manajer United dan saya sangat senang dengan tantangan yang ada di depan. Saya tahu sejarah klub hebat ini dan semangat para penggemar dan saya benar-benar bertekad untuk mengembangkan tim yang mampu mencapai kesuksesan yang layak," kata pelatih asal Belanda itu.

Disinggung tentang apa rencana yang ia buat untuk menghidupkan kembali prestasi Manchester United, ten Haag membocorkan sedikit tentang strateginya.

Baca Juga: 7 Moment Sial Perayaan Juara Klub Sepakbola bikin Piala Jatuh hingga Terbakar, Ada Piala Dunia?

"Gaya kami seperti Pep... dan dia mempelajarinya dari Cruyff," kata Ten Hag. 

"Saya belajar banyak dari Guardiola. Filosofinya sensasional. Apa yang dia lakukan di Barcelona, ​​​​di Bayern dan sekarang di City itu luar biasa. Dia adalah seorang inovator dan inspirasi. Permainan ofensif dan atraktifnya juga sangat menguntungkan karena dia memenangkan banyak gelar" tambahnya

"Saya ingin menguasai bola dan dengan demikian merusak lawan. Ini tentang penguasaan bola, pergerakan, pola serangan vertikal, tekanan dan pemain sayap bergerak ke tengah untuk memberi ruang bagi bek sayap. Semua menyerang, semua bertahan," jelas Ten Hag.***

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler