JURNAL SOREANG - Lionel Messi hampir saja menjadi pemain sempurna dengan memenangkan Piala Dunia 2014.
Lionel Messi gagal mengalahkan Jerman di partai Final Piala Dunia 2014. Saat itu, Jerman menang dengan skor tipis 1-0.
La Pulga menjadi pemain Argentina yang mencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2014. Sementara Messi mencetak 4 gol, dari tujuh pertandingan.
Messi selalu menjadi starting dan hanya diganti satu kali oleh sang pelatih.
Setelah kegagalannya di Final Piala Dunia 2014, Messi harus kembali mendapat pukulan berat di Final Copa Amerika.
Peraih 5 Ballon d'or itu berhasil membawa Argentina ke final Copa Amerika 2015 dan 2016. Namun kedua laga itu berakhir dengan kegagalan dan kekecewaan.
Messi bahkan sempat mengundurkan diri dari tim nasional sebelum kembali di Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Cara Membuat Buko Pandan Creamy, Manis dan Segar untuk Buka Puasa di Bulan Ramadhan
Meski baru saja menelan pil pahit, kekecewaan paling pahit yang dirasakan Messi adalah partai Final Piala Dunia 2014.
Tim Tango sempat unggul melalui Higuain namun sayangnya gol itu dianulir wasit karena offside.
Partai yang digelar pada 14 Juli 2014 itu tidak menemukan pemenang hingga peluit panjang dibunyikan.
Barulah di menit 113, bencana untuk Argentina terjadi begitu saja.
Mario Gotze yang menjadi pemain pengganti berhasil mencetak gol semata wayang di laga itu.
Gol Gotze itu benar-benar menjadi mimpi buruk Messi dan Argentina.
Hingga 120 menit laga berjalan, skor tetap utuh untuk kemenangan Jerman dan merekapun menjuarai Piala Dunia 2014.***