JURNAL SOREANG-Seperti diketahui, ada beberapa tempat yang tidak boleh dilintasi oleh pesawat, seperti Washington DC, Paris, dan Buckingham Palace.
Selain tempat-tempat tersebut ada wilayah yang sangat mengejutkan yang tidak boleh dilewati oleh sebuah Maskapai penerbangan Spanyol.
Kawasan yang tidak boleh dilewati oleh Maskapai penerbangan Spanyol tersebut, yakni rumahnya sang mega bintang, Lionel Messi.
Rumah Lionel Messi merupakan salah satu wilayah di dunia yang di atasnya tidak boleh ada aktivitas penerbangan.
Lantas, memiliki kewenangan apa Lionel Messi hingga bisa melarang Maskapai penerbangan untuk tidak terbang diatas rumahnya.
Sebenarya, hal tersebut
tidak ada hubungannya dengan wewenang yang dimiliki oleh Lionel Messi.
Baca Juga: FIFA Prediksi 5 Pemain Termuda yang Kemungkinan Bisa Bersinar di Piala Dunia Qatar 2022
Sama dengan Washington DC dan Paris, rumah pribadi Lionel Messi juga sama memiliki alasan tersendiri untuk tidak dilalui oleh berbagai aktivitas penerbangan.
Berawal dari Maskapai Vueling yang ingin membangun terminal dan landasan baru pacu dekat kota Gava.
Pihak Maskapai menyebut, bahwa mereka dilarang untuk memperluas Bandara penerbangan dekat dengan rumah sang bintang Lionel Messi.
Kesalahpahaman terjadi, petinggi Maskapai menyebut bahwa Lionel Messi merupakn penyebab gagalnya rencana perluasan terminal.
Namun semua itu dibantah dengan tegas oleh Linonel Messi, dan La Pulga mengaku tidak tahu menahu prihal masalah yang tengah dihadapi oleh pihak Maskapai.
Setelah ditelusuri, ternyata lokasi Castelldefels dimana Lionel Messi tinggal berjarak hanya 12 mill berkendara saja.
Selain itu juga, kawasan rumah Lionel Messi menjadi salah satu kawasan termahal. Rumah yang dibangun seorang Arsitek asal Spanyol tersbut diberinama One-Zero Eco House.
Nama tersebut berdasarkan keindahan, serta sangat bernilainya kawasan tersebut, membuat pihak Maskapai tidak bisa memperluar terminal penerbangannya.
Setelah berbagai kontroversi yang sempat menggegerkan dunia, pihak Maskapai pun, meminta maaf.
Lionel Messi mungkin tidak memiliki kekuasaan mengatur sebuah Maskapai penerbangan, namun La Pulga bisa membeli kenyamanan dan ketenangannya sendiri.***