Ronald Koeman Menyesal Tinggalkan Timnas Belanda Demi Barcelona, Buatnya Gagal Melatih di Piala Dunia 2022

16 April 2022, 01:25 WIB
Potret Mantan Pelatih Timnas Belanda dan Barcelona yang gagal menjadi Pelatih Belanda di Piala Dunia 2022 karena memilih Barcelona saat itu/@ronaldkoeman /

JURNAL SOREANG - Timnas Belanda harus menelan pil pahit setelah mengetahui pelatihnya yang selama ini membawa mereka lolos ke Piala Dunia 2022 terkena penyakit serius.

Piala Dunia 2022 bisa dikatakan menjadi pertandingan emosional bagi pemain dan pelatihnya Louis Van Gaal yang mengaku menderita penyakit.

Dirinya pun terpaksa digantikan setelah menukangi timnas Belanda di Piala Dunia 2022 untuk fokus pada pengobatan penyakitnya.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka! Adik Kandung Affiliator Binary Option Indra Kenz akan Diperiksa Bareskrim 20 April 2022

Mantan pelatih Barcelona Ronald Koeman akan kembali ke tim nasional Belanda dan menggantikan Louis van Gaal setelah Piala Dunia 2022 di Qatar telah berakhir.

Kedua pihak telah mencapai kesepakatan, yang akan membuat Koeman bertanggung jawab atas Belanda hingga Piala Dunia 2026.

"Saya tak menantikan tantangan baru yang kedua kalinya ini," kata Koeman.

"Setidaknya lebih dari satu setengah tahun yang lalu, saya meninggalkan tim nasional Belanda karena alasan melatih Barcelona, hasilnya saya cukup baik disini (Belanda). Kami akan segera melanjutkan jalan itu (melatih) Itu pasti bagi saya." pungkasnya.

Beberapa hari yang lalu, pelatih kepala Belanda saat ini Van Gaal mengungkapkan bahwa dia saat ini sedang berjuang melawan kanker prostat.

Baca Juga: Erik Ten Hag akan Gantikan Ralf Rangnick? Jose Kleberson Sebut CR7 Ronaldo dan Pemain Lain Hengkang dari MU

Dirinya menyembunyikan hal ini karena tidak mau fokus anak asuhnya terganggu karena masalahnya tersebut.

Van Gaal menerangkan berjuang selama ini tanpa diketahui oleh anak asuhnya, dengan kanker yang seringkali menyebabkan kematian.

“Saya harus pergi pada malam hari untuk pergi ke rumah sakit tanpa diketahui oleh para pemain,” ungkapnya.

“Mereka mengira saya sehat, tapi ternyata tidak. Anda tidak mati karena kanker prostat, setidaknya tidak dalam 90 persen kasus," ungkapnya.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Affiliator Binary Option Indra Kenz, Tersangka Vanessa Khong akan Diperiksa Bareskrim

Dirinya mengatakan tipe kankernya sangat ganas namun memilih merahasiakan hal ini agar tak mempengaruhi anak asuhnya.

"Tapi saya memiliki tipe kanker yang cukup agresif, dan disinari 25 kali. Maka Anda memiliki banyak manajemen yang harus dilakukan untuk menjalani hidup," jelas Van Gaal.

“Saya tidak ingin memberi tahu pemain saya karena itu mungkin memengaruhi pilihan mereka, ketegasan mereka, jadi saya pikir mereka seharusnya tidak tahu. Saya memiliki prinsip yang disiplin dan berkemauan keras.” tambahnya.

Sebelumnya, Ronald Koeman sempat melatih Timnas Belanda selama dua tahun, antara 2018 hingga 2020.

Baca Juga: Ronaldo Jr Dinilai Berbakat Jadi Pesepakbola, Begini Tanggapan Bintang Piala Dunia 2022 Qatar CR7 Soal Anaknya

Koeman sendiri meninggalkan tim nasional Belanda pada Agustus 2020 untuk mengambil alih Barcelona.

Namun performa Barcelona buruk di atas kepelatihannya ​​yang membuat dirinya dipecat di awal musim ini menyusul beberapa hasil yang mengecewakan.

Belanda menjadi tim yang kurang beruntung di Piala Dunia karena tercatat mereka sudah 3 kali masuk final Piala Dunia namun tak ada satupun piala yang mereka angkat.

Pada periode pertama Koeman menangani timnas Belanda, 6 Februari 2018 hingga 18 Agustus 2020, ia mencatatkan 11 kemenangan dan lima hasil imbang dari 20 pertandingan resmi.

Baca Juga: Harus Dicatat! Berikut ini Bacaan Doa Qunut Sholat Witir, Arab, Latin, dan Terjemahannya, Saat Bulan Ramadhan

Catatan yang cukup menjanjikan untuk pelatih yang pertama kali menukangi sebuah tim nasional.

Kini beban ada di tangannya untuk bisa membawa Belanda lolos ke Piala Dunia 2026 yang mungkin masih cukup lama untuknya.

Namun dirinya mungkin tau penyesalan terbesar karier kepelatihannya adalah menukangi Barcelona.

Koeman mempunyai sebuah klausa dalam kontraknya dengan KNVB yang membolehkan dirinya meninggalkan timnas seandainya Barcelona menawarkan posisi pelatih kepada dia.

Baca Juga: DJ Una Laporkan Kasus Penipuan Robot Trading DNA Pro ke Bareskrim Polri, Akui Alami Kerugian hingga Rp700 Juta

Andai saja dirinya tak hengkang dari Tim Oranje maka dia akan menukangi Belanda di Piala Dunia 2022 sebagaimana kontrak kerjanya sebelum hengkang ke Barcelona.

Sementara itu di Piala Dunia 2022 ini, Belanda ada di Grup A, bersama dengan tuan rumah Qatar, juga Ekuador dan Senegal.

Tim Oranye memainkan laga pembuka Piala Dunia 2022, dan dihadapkan pada juara Piala Afrika tahun ini, Senegal, pada 21 November mendatang.

Ini juga menjadi kompetisi yang emosional untuk Van Gaal karena menjadi yang terakhir dalam karir kepelatihannya.***

Editor: Handri

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler