JURNAL SOREANG – Meskipun banyak yang berpendapat bahwa sepak bola tidak boleh dicampur dengan politik namun pada kenyataannya memang tidak bisa dipisahkan.
Apalalgi jika pertandingan bersangkutan merupakan laga antar negara yang terlibat konflik peperangan, kondisi politik sebuah negara mau tidak mau akan mempengaruhi ke berbagai sektor.
Federasi sepak bola Eropa alias UEFA biasanya mengambil keputusan untuk menghindari konflik makin membesar, baik di dalam ataupun di luar lapangan.
Baca Juga: Red Flag Berkibar, Motor Alex Rins Terbakar, Hasil FP4 MotoGP Mandaika 2022
Bahkan sebuah pertandingan bisa saja diharamkan karena kondisi politik antar kedua negara.
Di benua Eropa ada beberapa pertandingan Internasional yang batal digelar karena masalah konflik panas antar negara.
Berikut adalah 5 pertandingan sepak bola antar negara Eropa yang batal digelar karena masalah konflik:
1. Ukraina Vs Rusia
Sebelum pecahnya invasi Rusia ke wilayah Ukraina di tahun 2022, kedua negara tersebut memang terlibat konflik sejak pecahnya Uni Soviet bertahun-tahun lalu.
Puncaknya terjadi saat rusia berhasil mengambil alih wilayah Crimea pada tahun 2014, akibatnya larangan bertanding antar dua negara diberlakukan untuk mencegah terjadinya konflik.
Meskipun begitu Rusia dan Ukraina pernah bertemu sebanyak dua kali di kualifikasi Piala Eropa tahun 2000, hasilnya tim beruang merah belum mampu mengalahkan Ukraina di ajang sepak bola.
2. Kosovo Vs Serbia
Kosovo dulunya adalah bagian negara Serbia namun karena perbedaan ideologis, Kosovo akhirnya memilih untuk merdeka dan berdiri sendiri pada tahun 2008.
Kini mereka juga telah diakui oleh UEFA sebagai negara anggota sejak tahun 2016, lantaran masih sering terjadi konflik Kosovo dan Serbia.
UEFA sebagai federasi sepak bola tertinggi Eropa mengharamkan pertandingan antar kedua negara Kosovo Vs Serbia.
Kosovo sendiri saat ini masih berada di rangking 109 FIFA, sementara Serbia menempati posisi ke 25, selain itu Kosovo juga sering menjadi bulan-bulanan tim besar Eropa lainnya.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Mndalika 2022, Marc Marquez Tercepat, Yamaha Melempem
3. Kosovo Vs Bosnia Herzegovina
Selain dengan Seribia Kosovo juga dilarang bertanding melawan Bosnia Herzegovina sejak tahun 2016 lalu, larangan tersebut ditetapkan lantaran kedua negara terlibat konflik ras dan agama sejak puluhan tahun lalu.
Kosovo yang dihuni oleh warga Albania penganut agama islam terlibat konflik dengan penduduk Bosnia Herzegovina yang didominasi oleh ras penganut Kristen ortodoks.
4. Kosovo Vs Rusia
Sebagai salah satu pendukung Serbia Rusia juga diharamkan oleh UEFA menggelar pertandingan melawan Kosovo sejak tahun 2019
Sampai saat ini Rusia belum mengakui kedaulatan Kosovo bahkan di tahun 2019 lalu dua negara itu bergantian diplomat sang rival.
Namun dalam pertandingan sepak bola wanita kedua negara pernah dijadwalkan bertemu pada kualifikasi Piala Eropa 2019.
Saat itu UEFA meminta pertandingan ditunda dan digelar di tempat netral, hasilnya dalam pertandingan 2 leg Kosovo selalu kalah dengan skor 3-0 dan 5-0.
Baca Juga: Inovasi Baru daftar Haji, Menag Rilis Aplikasi Mobile HajiPintar, Ini Keuntungannya
5. Armenia Vs Azerbaijan
Konflik lain yang juga menyebabkan di haramkannya pertandingan sepak bola antar negara Eropa adalah konflik Armenia dan Azarbaijan.
Diketahui kedua negara tersebut telah bersitegang sejak tahun 1924 lalu, inti permasalahan kedua negara adalah konflik antar agama, ras dan juga perebutan wilayah bernama Nagorno-Karabakh.
Konflik Armenia dan Azerbaijan pernah memuncak pada tahun 2020 lalu saat Azerbaijan akhirnya mampu menguasai wilayah Nagorno-Karabakh.
Sementara UEFA sebelumnya telah melarang pertandingan sepakbola antar dua negara sejak tahun 2010 lalu.***