Kembali Membela Italia di Piala Dunia 2022, Inilah Kisah Pilu Si Bengal Mario Balotelli Melawan Rasisme

6 Maret 2022, 12:42 WIB
Kembali Membela Italia di Piala Dunia 2022, Inilah Kisah Pilu Si Bengal Mario Balotelli Melawan Rasisme /Instagram @mb459/

JURNAL SOREANG – Nama Mario Balotelli kini kembali menjadi perbincangan setelah dirinya dipanggil kembali ke skuad Italia untuk Piala Dunia 2022.

Krisis yang dialami Italia memaksa mereka harus melakukan berbagai upaya guna dapat menghadapi babak play off dan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar.

Mario Balotelli terkenal sebagi sosok pemain yang Bengal dan penuh kontroversi selain memiliki skill yang luar biasa.

Baca Juga: Kisah Sang Bintang Piala Dunia 2014 James Rodriguez yang Karirnya Berakhir Cepat

Namun, tahukah kamu bahwa dibalik sifatnya yang Bengal dan penuh kontroversi ternyata sosok Mario Balotelli menyimpan begitu banyak kisah pilu.

Sejak kecil Mario Balotelli sering mendapat penolakan karena dirinya merupakan keturunan Ghana yang kurang mampu.

Mario Balotelli akhirnya diangkat anak oleh orang tua yang bernama Silvio dan Fransesco Balotelli yang merupakan keluarga kaya dibalik ketenaran Mario Balotelli.

Baca Juga: Indra Akhirnya Harus Tinggalkan Galeri Masterchef Indonesia, Ucapkan Pesan yang Bikin Haru!

Setelah mengetahu dirinya diadopsi, Mario Balotelli ternyata marah pada orang tua kandungnya karena merasa dibuang dan tidak diperjuangkan oleh orang tua kandungnya.

Dari situ perlakuan bengalnya mulai tumbuh terlebih dia sering mendapat perlakuan rasis di sekolah karena memiliki kulit yang gelap.

Hal itu membuat Balotelli semakin hancur karena merasa tidak diterima oleh lingkungan dan orang tua kandungnya sendiri.

Baca Juga: Mengejutkan! Inilah 10 Orang Terkaya di Indonesia 2022, Ada Indra Kenz dan Affiliator Binary Option Lainnya?

Selain itu ada hal lain yang membuat Balotelli terluka dimana pendukung timnas Italia dengan jelas mengatakan bahwa tidak boleh ada orang berkulit hitam yang membela Italia.

Namun secara tegas Balotelli mengatakan bahwa Italia sudah menjadi bagian dari hidupnya dan tentunya ia akan membela bangsa tersebut.

Ia merasa darah Italia sudah mengalir deras dalam tubuhnya dan dirinya menurutkan bahwa salah satu hal paling menggembirakan adalah menjadi bagian dari timnas Italia.

Baca Juga: Tim Kuning Jadi yang Pertama Lolos di Masterchef Indonesia, Netizen Bahagia Alden dan Viktor Masuk 10 Besar!

Bahkan Balotelli pernah tertangkap kamera sedang menangis saat sedang menerima perlakuan rasisme.

Ia menuturkan rasisme membuatnya sangat sedih dan membuat ia sangat kesepian sehingga hal tersebut menjadikan Balotelli sebagai sosok yang Bengal dan keras.

Namun disetiap perlakuan yang ia dapatkan ia selalu bangga dan melakukan yang terbaik untuk timnas Italia.

Baca Juga: Jelang Menikah Hyun Bin Tanyakan Tempat Wisata Menarik di Indonesia, Buat Bulan Madu?

Kembalinya Balotelli ke timnas Italia untuk Piala Dunia 2022 dikatakan banyak perubahan termasuk dalam diri Balotelli sendiri yang tidak sekeras dulu.

Hal tersebut diharapkan dapat menjadi hal positif untuk skuad Italia dalam menghadapi babak play off Piala Dunia 2022 mendatang.***

Editor: Sam

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler