JURNAL SOREANG - Perang Rusia dan Ukraina menjadi sorotan netizen di saat dunia menandai dua tahun pandemi virus corona, Rusia telah memicu mega krisis di Ukraina.
Operasi militer Rusia di Ukraina yang menyebabkan ledakan terdengar di seluruh Ukraina dan telah membuat dunia tercengang.
Dikutip Jurnal Soreang dari moneycontrol.com, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi itu Kamis 24 Februeri 2022 pagi.
"Saya telah membuat keputusan operasi militer," katanya dalam pernyataan mengejutkan di televisi.
Baca Juga: Lolos Piala Dunia Qatar 2022, Inilah 10 Makanan Khas Argentina, Salah Satunya Empanadas
Internet mengutuk langkah Moskow di negara tetangga itu, dengan berbagi keprihatinan mereka tentang berlangsungnya peristiwa dengan cepat.
Pengguna mempertimbangkan bagaimana, tepat ketika dunia menandai dua tahun pandemi virus corona, Rusia telah memicu mega krisis di Ukraina. "Perang Dunia 3" dan "WWIII" termasuk di antara tagar yang sedang tren di Twitter.
"Mencoba bertahan dari pandemi saat memasuki Perang Dunia 3," tutur akun @Rickonia
"Bertahan dari pandemi global hanya untuk menyaksikan Perang Dunia 3," cuit @SassyStarke
"Saya berusia 25 tahun dan saya telah hidup melalui 3 resesi, pandemi dan sekarang tampaknya perang dunia ketiga," tutur @crlb
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin menuduh AS dan sekutunya mengabaikan permintaan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow.
Dia mengatakan Rusia tidak bermaksud untuk menduduki Ukraina tetapi akan bergerak untuk mendemiliterisasinya dan membawa mereka yang melakukan kejahatan ke pengadilan.
Saat Putin berbicara sebelum fajar, ledakan besar terdengar di Kyiv, Kharkiv, Odessa dan kota-kota lain di seluruh Ukraina.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menuduh pemimpin Rusia Presiden Vladimir Putin meluncurkan "invasi skala penuh".
Presiden AS Joe Biden mengatakan "dunia akan meminta pertanggungjawaban Rusia" atas serangannya terhadap Ukraina yang dia peringatkan akan menyebabkan "kehilangan nyawa yang sangat besar."
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan segera Putin mengumumkan dimulainya operasi militer di Ukraina, Biden mengatakan dia akan berbicara kepada publik AS pada hari Kamis untuk menguraikan "konsekuensi" bagi Rusia, menyebut serangan itu "tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan." ***