Network
JURNAL SOREANG - Pertandingan play-off Piala Dunia 2022 antara Ukraina dengan Skotlandia dalam keraguan baru setelah serangan Rusia saat UEFA mengadakan pembicaraan tentang perselingkuhan
Kemampuan Ukraina untuk memenuhi pertandingan play-off Piala Dunia yang ditunggu-tunggu bulan depan dengan Skotlandia kembali diragukan setelah Vladimir Putin melancarkan serangan besar-besaran ke negara itu.
Presiden Volodymyr Zelensky telah mengumumkan keadaan darurat yang berlangsung selama 30 hari yang memberi pihak berwenang hak untuk melarang pertemuan massal dan acara olahraga seperti dikutip Jurnal Soreang dari thescottishsun.co.uk.
Setiap orang di negara itu jelas memiliki hal-hal yang lebih besar untuk dikhawatirkan saat ini tetapi apa artinya pertemuan terjadwal mereka dengan anak buah Steve Clarke pada 24 Maret 2022 tidak jelas.
Baca Juga: Waduh! Ini 5 Kutukan yang Terjadi di Piala Dunia, Kok Bisa? Simak Penjelasannya
Liga Premier Ukraina telah menjalani liburan musim dingin sejak 12 Desember 2022 dan dijadwalkan akan dilanjutkan besok dengan pertandingan antara Mynai dan Zorya Luhansk.
Laporan sekarang menunjukkan bahwa rencana untuk memulai kembali liga dan piala tidak akan terjadi sesuai jadwal dengan 16 anggota skuad Oleksandr Petrakov saat ini bermain sepak bola di liga domestik.
Ini semua memusingkan UEFA dan FIFA - dengan badan sepak bola Eropa sekarang mengadakan rapat umum luar biasa pada hari Jumat 25 Februari 2022.
Sebuah pernyataan UEFA berbunyi: "Mengikuti evolusi situasi antara Rusia dan Ukraina, presiden UEFA telah mengadakan pertemuan luar biasa Komite Eksekutif untuk 10:00 CET pada hari Jumat 25 Februari 2022 untuk mengevaluasi situasi dan mengambil semua keputusan yang diperlukan," tulisnya.
