JURNAL SOREANG – Indonesia jadi negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia.
Banyak orang yang menyangka bahwa Indonesia tak pernah berlaga di Piala Dunia, turnamen sepak bola terbesar di dunia.
Tapi ternyata Indonesia pernah ikut serta dalam gelaran turnamen sepak bola terbesar di dunia, Piala Dunia.
Tak hanya itu, Indonesia pun menjadi negara Asia pertama yang berhasil tampil di Piala Dunia.
Meski ketika itu Indonesia masih bernama Hindia Belanda, sebab kala itu Indonesia masih belum merdeka dan masih dijajah Belanda.
Hal tersebut tentu patut diapresiasi, pasalnya perjuangan anak Indonesia walaupun dalam suasana jajahan, tapi bisa membuktikan diri tampil di Piala Dunia.
Baca Juga: Negara Ini Batal Tampil di Piala Dunia karena Gak Mau Pakai Sepatu, 4 Fakta Unik Piala Dunia
Dizaman sekarang dimana Indonesia telah merdeka, bukannya maju tapi sepak bola Indonesia malah semakin tenggelam.
The Dutch East Indies atau Hindia Belanda yang kini menjadi negara Indonesia merupakan pelopor pertama keikut sertaan negara Asia di Piala Dunia.
Hindia Belanda atau Indonesia mengikuti Piala Dunia tahun 1938, pada saat itu negara Prancis yang menjadi rumah.
Baca Juga: Nasib Apes 3 Mantan Juara Eropa yang Gagal Lolos ke Piala Dunia, Italia Jadi yang Berikutnya?
Para pemain Hindia Belanda yang terdiri dari orang Belanda dan Indonesia butuh waktu berminggu-minggu untuk sampai di Prancis.
Piala Dunia 1938 di Prancis, pertandingannya menggunakan sistim gugur.
Sehingga ketika 90 menit kedudukan masih imbang, maka akan mendapatkan tambahan waktu 30 menit.
Baca Juga: Kutukan Juara Bertahan! Prancis Korban Selanjutnya di Piala Dunia 2022 Qatar, Benarkah?
Jika kedudukan masih tetap imbang setelah diberi tambahan waktu 30 menit, maka pertandingan akan diulang.
Kala itu Indonesia yang bertemu Hungaria di pertandingan pertamanya harus takluk 6-0.
Karena memkai sistim gugur, maka kekalahan pertama Indonesia sekaligus menyudahi perjuangannya di Piala Dunia 1938 Prancis.
Baca Juga: BERAT! Peluang Makedonia Utara Kalahkan Italia di Play-Off Piala Dunia 2022, Ini Pertimbangannya
Senasib dengan Belanda yang harus menyerah 3-0 dipertandingan pertama oleh Chekoslovakia.
Hungaria merupakan tim kuat pada Piala Dunia saat itu dan favorit juara.
Alhasil Hungaria pun berhasil masuk final, namun dikalahkan Italia di partai final.
Sehingga Piala Dunia 1938, Italia lah yang menjadi juaranya, Hungaria sebagai runer up dan Brazil di peringkat ke tiga.
Baca Juga: MELESAT! Peringkat Dunia FIFA Makedonia Utara, dari 74 ke 67 Dunia, Ini Penyebabnya
Timnas Hindia Belanda atau Indonesia pada waktu itu berisikan pemain muda yang merupakan pelajar.
Dikutip dari kanal YouTube Cerita Bola, kapten Timnas Indonesia pada waktu itu merupakan seorang dokter yang memakai kacamata walaupun sedang bermain bola.
Sebenarnya kala itu terdapat dua induk persepak bolaan di Indonesia, yaitu Nederlandcshe Indische Voetbal Unie (NIVU) dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI).
Baca Juga: Mubazir! 5 Pemain Top ini Berpotensi Jadi Korban Strategi Pelatih Timnas di Piala Dunia 2022
PSSI telah dibentuk pada tahun 1930, kala itu PSSI diketuai oleh Soeratin Sosrosugondo.
Kedua induk sepak bola tersebut awalnya sepakat kerja sama untuk menentukan pemain yang ikut dalam gelaran Piala Dunia.
Namun, NIVU dikabarkan khawatir kalah bersaing dengan PSSI. Sehingga NIVU melanggar perjanjian tersebut.
Baca Juga: 6 Pelatih yang Dipecat Sebelum Piala Dunia Berlangsung, Salah Satunya di Detik Akhir
Pada akhirnya PSSI pun tidak memberangkatkan para pemainnya ke Piala Dunia 1930.
Tapi para pemain NIVU yang mewakili Timnas Hindia Belanda atau Indonesia, mayoritas merupakan orang Indonesia.
Timnas Hindia Belanda atau Indonesia lolos ke Piala Dunia 1938 Prancis dengan mudah.
Baca Juga: Ironis! Miliki Segudang Prestasi, Edouard Mendy Belum Dipastikan Main di Piala Dunia 2022
Pasalnya Timnas Indonesia yang seharusnya menjalani babak play off terlebih dahulu dengan Jepang, tapi akhirnya Jepang mengundurkan diri.
Alhasil Indonesia pun dengan mudah bisa lolos ke Piala Dunia karena Jepang mengundurkan diri.
Jepang mengundurkan diri dengan alasan jarak tempuh ke Prancis yang sangat jauh.
Baca Juga: Deretan Formasi tidak Lazim Tetapi Berakhir Sukses, Salah Satunya terjadi di Piala Dunia
Memang kala itu perjalanan masih ditempuh dengan perjalanan kapal laut. Sehingga Indonesia pun butuh waktu beberapa minggu untuk sampai di Prancis.
Semua hal tersebut sudah membuktikan bahwa sepak bola Indonesia pernah berlaga di Piala Dunia, walaupun kala itu masih bernama Hindia Belanda.***