Roberto Rojas Menjadi Pemegang Rekor Skorsing Terlama di Piala Dunia, Kok Bisa? Simak Kisahnya

14 Februari 2022, 16:01 WIB
Skandal Kiper Chili Roberto Rojas di Piala Dunia 1990. Tangkap Layar YouTube/Memories del futbol /

JURNAL SOREANG – Skorsing atau hukuman berupa larangan mengikuti pertandingan menjadi rekor yang dipegang oleh Roberto Rojas di Piala Dunia.

Mantan penjaga gawang Timnas Chili pada era 1990 ini merupakan pemain yang tampil di ajang kualifikasi Piala Dunia melawan Brasil.

Baca Juga: Obsessive Love Disorder: Mencitai Secara Berlebihan, Perhatikan Gejalanya

FIFA menjatuhkan skrosing seumur hidup kepada Rojas karena melakukan kecurangan terburuk sepanjang sejarah pergelaran Piala Dunia.

Kejadian itu terjadi di babak Kualifikasi Piala Dunia 1990, Chili yang berhasil memenangkan gelar Copa America dalam dua edisi terakhir, mengungguli beberapa tim besar seperti Brasil dan Argentina.

Tetapi mereka tidak mampu lolos ke Piala Dunia 1990 karena skandal memalukan yang dilakukan oleh kiper mereka.

Baca Juga: Simak! Inilah 6 Manfaat Gel Lidah Buaya Untuk Kecantikan, Bantu Kulit Tampak Sehat Alami

Pada ajang kualifikasi Piala Dunia, Chili melakoni laga berat melawan Brasil dalam penentuan apakah mereka akan lolos atau tidak.

Laga itu tersaji di stadion yang memiliki sejarah buruk bagi Brasil, yaitu di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, pada 3 September 1989.

Tidak ada yang salah pada awal laga, kedua tim bermain dengan penuh semangat, tetapi masih belum ada gol tercipta di babak pertama.

Baca Juga: BoA dan Karina Aespa Dikritik Karena Membahas Kulit Gelap Hyoyeon SNSD!

Tensi laga sedang panas di babak kedua, ada salah satu oknum penonton yang melemparkan sebuah petasan yang jatuh didekat Roberto Rojas.

Rojas langsung tersungkur di tanah, dan wajahnya dipenuhi oleh darah. Rekan satu timnya pun langsung menghampiri dan membawanya ke pinggir lapangan.

Beberapa pemain melakukan protes keras dan mengancam akan mogok bermain. Meski sudah berunding untuk melanjutkan pertandingan, tetapi Timnas Chili menolaknya.

Baca Juga: Simak! Menu Hari Valentine Kelas Restoran yang Murah, Simple Ala Chef Devina Hermawan

FIFA langsung menyelidiki kasus ini, dan menemukan fakta yang mengejutkan dari sebuah foto yang diambil saat kejadian itu berlangsung.

Setelah diintergorasi, Rojas mengaku telah melukai dirinya sendiri dengan silet yang disembunyikan di salah satu sarung tangannya.

Perbuatannya itu bertujuan agar Brasil yang menjadi lawan mereka mendapatkan sanksi dan tersingkir dari ajang Piala Dunia.

Baca Juga: Na Hee Do Ajak Baek Yi Ji Bahagia Diam-Diam dalam Episode 2 Twenty Five Twenty One

Akibat perbuatannya itu, dia mendapatkan sanksi larangan bermain seumur hidup oleh FIFA, tetapi pada 2002, dia mendapatkan amnesti yang mengurangi larangan bermainnya menajdi 12 tahun.***

Editor: Rivaldi Nurfikri Alghifari

Sumber: Sportskeeda

Tags

Terkini

Terpopuler