JUNRAL SOREANG - Piala Dunia 1994 jadi yang terakhir bagi pemain legendari timnas Kamerun Saat itu, Roger Milla,
Roger Milla yang identik dengan selebrasi berlari ke tiang korner seudai mencetak gol ini telah menjadi andalan timnas Kamerun sejak di Piala Dunia 1982.
Setelah Kamerun gagal lolos ke Piala Dunia 1986, Roger Milla dan Tim Singa Afrika kembali mentas di kejuaraan akbar ini pada tahun 1990 dan 1994.
Baca Juga: Peluang Argentina Menjadi Juara Piala Dunia 2022 di Qatar, Persembahan Terakhir Lionel Messi?
Roger Milla masih dipercaya jadi pemain timnas di Piala Dunia 1994 meski saat itu usianyanya tak muda lagi.
Roger Milla yang lahir pada 20 Mei 1952 menginjak usia 42 tahun saat perhelatan Piala Dunia 1994 berlangsung.
Namun, usia hanyalah angka bagi Milla saat itu. Buktinya ia malah berhasil mencetak gol pada pertandingan terakhir penyisihan grup melawan Ruisa, 28 Juni 1994.
Meski pertandingan itu berakhir dengan pembantaian, Kamerun kalah 1-6, Milla berhasil menceploskan gol semata wayang Kamerun ke gawang Rusia.
Gol itu merupakan gol yang dicetak oleh pemain tertua dalam sejarah Piala Dunia. Di hari saat Milla mencetak gol tersebut, ia berusia 42 tahun 1 bulan dan 8 hari.
Catatan itu mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang striket veteran Swedia, Gunnar Gren yang pernah mencetak gol di usia 37 tahun 7 bulan 24 hari di Piala Dunia 1958.
Baca Juga: Victor Igbonefo Mengaku Puas dengan Hasil Persib VS Borneo FC, Robert Alberts: Kami Tidak Beruntung
Hebatnya, Piala Dunia 1994 bukan karier terakhir Milla sebagai pemain sepakbola profesional.
Pasca Piala Dunia 1994. Milla menyebrang ke Indonesia untuk bermain di klub Pelita Jaya.
Setahun berselang, Roger Milla dikontrak klub Kalimantan, Putra Samarinda, selama satu musim.
Baru pada tahun 1996 seiring kontraknya dengan Putra Samarinda habis, Milla memutuskan untuk gantung sepatu.
***