Kontroversi Terbesar Dalam Sejarah Piala Dunia, Italia dan Portugal Menjadi Korbannya

17 Januari 2022, 21:20 WIB
Kontroversi Terbesar Dalam Sejarah Piala Dunia. /Tangkap Layar Youtube Cetakgol IDN

JURNAL SOREANG – Piala Dunia 2002 menjadi yang paling diingat dalam sejarah bergulirnya ajang empat tahunan ini.

Dalam Piala Dunia 2002, banyak kejanggalan serta identik dengan kecurangan serta pengaturan skor, salah satunya pertandingan antara tuan rumah dan Timnas Italia.

Ajang Piala Dunia tahun 2002 ini merupakan pergelaran pertama yang berlangsung di benua Asia. Sejak pertamakali diselenggarakan, ajang Piala Dunia sering berlangsung di benua Eropa dan Amerika.

Baca Juga: Inilah Jersey Terburuk Klub Sepakbola Sepanjang Sejarah, Desainnya Bikin Geleng-Geleng Kepala

Pada tahun 2002 FIFA menunjuk Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah terselenggaranya turnamen Piala Dunia.

Turnamen ini juga membuat sejarah dengan stadion terbanyak yang diikut sertakan dalam Piala Dunia, yaitu 10 stadion dari 10 kota berbeda.

Dalam Piala Dunia tahun 2002 ini juga menampilkan dua negara debutan yaitu cina dan senegal.

Banyak hal yang menarik dalam ajang Piala Dunia edisi ini, saat itu Timnas Prancis yang datang sebagai juara bertahan, harus takluk ditangan negara yang tidak diunggulkan yaitu Timnas Senegal.

Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Makassar dan Sekitarnya, Selasa 18 Januari 2022

Keunikan berikutnya dialami oleh Timnas Jerman melawan Arab Saudi, Skuad Panzer yang merupakan salah satu tim terkuat mampu membantai 8 gol tanpa balas ke gawang Arab.

Selain pertandingan, terdapat keunikan lainnya yang ada pada sosok pemain Brazil Ronaldo da lima, dia tampil dengan gaya rambut unik.

Laga kontroversi juga menghiasi Piala Dunia tahun 2002, di mana Timnas Korea Selatan mampu tampil mendominasi di babak grup dan melaju tanpa halangan.

Korea Selatan berhasil mengalahkan Timnas Portugal dan Timnas Polandia yang secara statistik lebih diunggulkan.

Baca Juga: Mengenang Jersey Aneh Timnas Kamerun di Piala Dunia 2002 yang Tak Direstui FIFA, Inovatif Tapi Kontroversial!

Sementara melawan Amerika Serikat, Korea Selatan harus bermain imbang. Kontroversi sudah mulai terlihat ketika tuan rumah melawan Timnas Portugal.

Ketika itu Timnas Portugal harus melanjutkan laga dengan sembilan pemain, karena dua pemainnya harus menerima kartu merah karena dianggap telah melakukan pelanggaran yang keras.

Selain Portugal, Italia juga merasakan hal serupa dan ini mungkin menjadi pertandingan yang akan selalu diingat jika berbicara Piala Dunia 2002.

Timnas Italia berhadapan dengan tuan rumah Korea Selatan, datang sebagai tim yang paling diunggulkan.

Baca Juga: 3 Penulis yang Masih Anak-anak dengan Karya Mengagumkan Dunia, Siapa Saja? Adakah dari Indonesia?

Selain dilatih oleh pelatih jempolan, skuad Italia juga disokong oleh pemain-pemain terbaik Serie A. Dalam pertandingan itu, terlihat wasit yang memimpin tidak bersikap adil.

Baru empat menit berjalan, Timnas Korea Selatan langsung diberi hadiah Penalti, tetapi masih bisa digagalkan oleh Gianluigi Buffon.

Pada waktu itu laga harus dilanjutkan pada babak tambhan waktu, karena kedua tim sama-sama mencetak satu gol.

Dalam detik-detik inilah wasit Moreno menunjukan ketidakadilannya, dia mengeluarkan satu pemain Italia yang dianggap melakukan diving.

Baca Juga: Dekan salah satu Universitas di Riau Ditahan Gegara Lakukan Pelecehan Seksual

Belum cukup sampai disitu, wasit moreno juga menganulir gol Italia, dan akhirnya Korea Selatan mampu mencetak gol lewat aksi Jung-Hwan Ahn.

Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan Korea Selatan dengan skor 2-1.

Karena hal itulah Italia sangat membenci Korea Selatan, dan pada akhirnya Jung-Hwan Ahn harus didepak ketika bermain di klub Seria A Perucia.***

Editor: Rustandi

Sumber: YouTube Cetakgol IDN

Tags

Terkini

Terpopuler