JURNAL SOREANG - Piala AFF pertama diselenggarakan pada tahun 1996, dengan nama piala tige. Konon, hal itu dikarenakan turnamen ini di sponsori oleh perusahaan bir dari singapura yaitu tiger beer.
Lalu, pada tahun 2008 berganti nama menjadi AFF SUZUKI CUP. dari pertama di selengarakan turnamen ini pada tahun 1996 hingga sekarang telah banyak menorehkan fakta fakta yang terjadi.
Inilah fakta fakta yang menarik sepanjang piala aff.Pada tahun 2018, merupakan edisi ke-12 sejak turnamen dua tahunan ini di gelar.
Baca Juga: Cantiknya Kelewatan! 8 Atlet Bulu Tangkis Ini Dijamin Bikin Kaum Pria Meleleh
Sejak pertamakali digelarnya turnamen dari mulai 1996, hingga edisi ke-18 yakni 2018 banyak fakta-fakta menarik.
1. Tim tidak pernah beruntung
Konon, Timnas Indonesia di ajang kompetisi ini merupakan Tim yang tidak pernah beruntung. Pasukan Garuda sudah lima kali memasuki babak final, akan tetapi sekalipun tidak pernah menang.
Bahkan, Timnas Indonesia pernah masuk final pada tiga edisi beruntun, yakni pada 2000, 2002, dan 2004. Mereka kalah dari Timnas Thailand pada tahun 2000.
Baca Juga: Wanita Zaman Genghis Khan Sangat Dihormati, Ini Beberapa Faktanya
Dua tahun kemudian, Timnas Indonesia kembali harus gigit jari kembali kalah dari lawan yang sama lewat drama adu penalti dengan skor 2-4, setelah bermain imbang 2-2 pada waktu normal.
Keadaan diperparah setelah Timnas Indonesia menyerah 2-5 secara agregat dari Timnas Singapura pada edisi 2004. Pada tahun tersebut, laga final untuk pertama kalinya digelar dua leg dengan sistem tandang dan kandang.
Pada tahun 2010, Timnas Indonesia kembali gagal setelah tampil begitu superrior, di penyisihan grup. Diparti final, Timnas Indonesua haru mengakui keunggulan Timnas Malaysia dengan agregat 4-2.
Dileg pertama, kalah 3-0 tanpa balas di Malaysia dan Indonesia hanya mampu menang 2-1 di Jakarta. Pada tahun 2016, Indonesia kembali gagal setelah agregat dari Thailand 3-2, Indonesia kalah 1-2 di Jakarta, dan kalah 2-0 ketika bermain di Thailand.
2. Tim Tersukses
Sebutan Raja sepak bola di Asia Tenggara memang pantas disematkan untuk Timnas Thailand yang pernah meraih lima kali juara piala AFF.
Gelar pertama di dapat pada edisi pertama pada tahun 1996. Tim dengan jukukan The Ward Elephant ini, hanya unggul satu gelas atas Singapura yang telah mengoleksi empat gelar.
Tim lainnya yang telah mendapatkan gelar ini, yakni Vietnam pada tahun 2008 dan 2018, serta Malaysia pada 2010.
3. Top Skor sepanjang masa
Noh Alam Shah dari Singapura konon, merupakan top skor sepanjang masa. Soal kamahiran membobol gawang lawan, legenda Timnas Singapura Noh Alam Shah adalah, jagonya.
Pemaian yang telah pensiun pada tahu 2016 itu, membukukan 17 gol. Namun, torehan itu hanya berselisih dua gol dengan kedua pemain dari Thailand.
4. Timnas Indonesia memiliki margin kemenangan terbesar.
Kemenangan telak Timnas Indonesia atas Timnas Filipina dengan skor 13-1, masih jadi kemenangan dengan margin terbesar sepanjang sejarah Piala AFF.
Pertandingan itu terjadi pada fase Grup A Piala AFF 2002 dan, laga tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Bambang Pamungkas, dan Zaenal Rief masing-masing memborong empat gol. Lima gol lainnya dicetak oleh Budi Sudarsono, Imran Nahumarury, Bejo Sugiantoro (2 gol), serta satu gol bunuh diri Salomon Licuanan.
Kemenangan terbesar kedua dipegang oleh Singapura yang mengandaskan Laos dengan skor 11-0 pada Piala AFF 2007.
5. Top Skor dalam satu laga
Noh Alam Shah, pernah membuat heboh dengan mencetak tujuh gol saat Singapura menang melawan Laos dengan skor, 11-0 pada Piala AFF pada tahun 2007.
Padahal, Alam Shah hanya mencetak dua gol pada babak pertama, namun pada babak kedua ia kembali mencetak lima gol ke gawang Laos.
Bekas penyerang Arema Malang itupun, keluar sebagai top skor dengan torehan 10 gol. Lebih hebatnya lagi, tidak ada tim lain yang mencetak gol lebih banyak dari Noh Alam Shah di Piala AFF di edisi itu.***