JURNAL SOREANG - AFF memiliki aturan tersendiri mengenai agregat gol di fase gugur kompetisi AFF Suzuki Cup 2020.
Aturan dihapuskannya gol tandang pada sebuah pertandingan di fase gugur, masih membuat beberapa orang kebingungan, terutama jelang pertandingan Thailand lawan Indonesia.
Sebagai acuan, Thailand sudah unggul 4-0 dari Indonesia pada leg pertama, Rabu 29 Desember 2021.
Baca Juga: Wow! Korban Letusan Gunung Bisa Jadi Suami dari Bidadari, Inilah Legenda Meletusnya Gunung Kelud
Untuk final leg ke-2 malam nanti, masih banyak yang beranggapan bahwa Indonesia cukup menang dengan selisih satu gol untuk memaksa laga berlanjut ke babak ekstra.
Perhitungan seperti itu tentu merupakan sebuah kekeliruan. Harus digarisbawahi bahwa yang dihapuskan adalah aturan gol tandang, bukan agregat gol.
Berhubung Indonesia kalah 0-4 pada leg pertama, maka mau tak mau Indonesia harus mengejar defisit empat angka tersebut. Tidak bisa hanya tiga, dua, apalagi satu.
Artinya, jika ingin juara, Indonesia wajib menang dengan selisih minimal lima gol! Entah itu 5-0, 6-1, 7-2, 8-3, atau seterusnya.
Baca Juga: Inilah Penyebab Kita Sering Merasa Sedih Secara Tiba-tiba
Lalu bagaimana jika cuma mampu menang dengan selisih empat gol seperti yang dilakukan Thailand pada leg pertama?