Bukan Hanya Persib Bandung, Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic Didesak Mundur Suporter

4 Oktober 2021, 15:53 WIB
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic Berterima Kasih kepada PSS Usai Kalahkan Arema FC. /Tangkap layar/Instagram @psssleman

JURNAL SOREANG – Bukan hanya Persib Bandung, Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic juga didesak mundur oleh supporter PSS Sleman.

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic didesak mundur oleh suporter PSS Sleman setelah hasil kurang mengenakan yang diraih PSS.

“Malam tadi manajemen PSS bertemu dengan suporter untuk melakukan mediasi atas desakan mundur Dejan Antonic,” dikutip dari Instagram @pengamatsepakbola. 

Baca Juga: Ratusan Hektare Sawah di Baleendah Terancam Puso, Komisi B DPRD Minta Pemerintah Turun Tangan Bantu Petani

Menurut laporan, tim manajemen PSS Sleman melakukan mediasi dengan suporternya di Kota Bandung.

“Manajemen melakukan mediasi dengan suporter PSS di Kota Bandung,” dikutip dari Instagram @pengamatsepakbola

Dalam mediasi tersebut, suporter medesak Dejan Antonic untuk mundur dari kursi pelatih PSS Sleman.

Namun Direktur Utama PSS Sleman, Marco Paulo meminta diberikan kesempatan higa seri kedua liga 1.

Baca Juga: Dunia Hiburan Korea Berduka, Meninggal Salah Satu Pemeran Drakor Descendants of the Sun

Jika di seri kedua PSS Sleman tetap bermain buruk, maka Dejan Antonic akan mengundurkan diri.

“Marco Paulo meminta diberikan kesempatan hingga series 2, jika PSS tetap bermain buruk, dirinya akan mengundurkan diri,” dikutip dari Instagram @pengamatsepakbola

Desakan suporter yang meminta pelatih mundur kini banyak dialami oleh beberapa tim di liga Indonesia. Desakan tersebut terlihat seperti menjadi trend.

Terhentinya liga 1 yang cukup lama, memang membuat para pemain sulit untuk kembali ke performa terbaiknya.

Baca Juga: Sempat Divonis Sulit Mendapatkan Anak, Akhirnya 8 Artis Ini Berhasil Punya Momongan

Sehingga hampir semua tim di liga 1 cenderung bermain kaku, tidak seperti liga 1 pada biasanya.***

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram @pengamatsepakbola

Tags

Terkini

Terpopuler