Profil Lengkap Pak Ukun Rukaendi, Umur 51 Tahun Masih Berjuang di Para Badminton Indonesia

3 September 2021, 13:50 WIB
Profil Lengkap Pak Ukun Rukaendi, Umur 51 Tahun Masih Berjuang di Para Badminton Indonesia /Instagram @urukaendi

JURNAL SOREANG - Ukun Rukaendi atau Pak Ukun menjadi salah satu wakil Indonesia yang berlaga dan berjuang di Paralympic Tokyo 2020.

Perjuangan dan dedikasi Pak Ukun dalam dunia para badminton sudah tidak bisa diragukan lagi.

Meski gagal mempersembahkan medali, namun semangat serta kegigihannya di pertandingan terakhir Para Badminton Tokyo 2020 diapresiasi khalayak luas.

Baca Juga: Kimi Raikkonen Pensiun dari F1, Valtteri Bottas: Dia Pengaruhi Saya

Di umurnya yang tidak muda lagi (51 tahun), Pak Ukun dengan sisa-sisa tenaganya dan kepercayaan diri yang tinggi memberikan perlawanan kepada peringkat dua dunia asal Inggris, Daniel Bethell (25 tahun).

Diketahui selama perjalanan karirnya, Pak Ukun pernah menorehkan catatan-catatan manis, termasuk pernah diundang ke acara Hitam Putih milik Deddy Corbuzier pada dua tahun lalu.

Berikut profil lengkap dan biodata serta Instagram Pak Ukun, yang telah Jurnal Soreang rangkum dari berbagai sumber:

  • Nama lengkap: Ukun Rukaendi

Baca Juga: Berikut Jadwal Pertandingan Para Badminton Atlet Indonesia di Paralympic Tokyo 2020

  • Tempat tanggal lahir: Garut, 15 Januari 1970

  • Anak: Najwa Ken Luthfianti, Muhammad Kun Al Faqih

  • Akun Instagram IG: @urukaendi

Karir

Baca Juga: Update Klasemen Perolehan Medali Paralympic Tokyo 2020, Posisi Indonesia Semakin Turun

Ukun memulai karirnya sebagai atlet para badminton profesional sejak 1998, dan telah meraih banyak prestasi.

Pak Ukun merupakan atlet spesialis ganda putra SL3-SL4, serta tunggal putra SL3 di timnas para badminton NPC Indonesia.

Saat ini, Pak Ukun menduduki peringkat empat dunia untuk tunggal putra, dan peringkat 18 di sektor ganda putra.

Karir profesionalnya dalam cabang badminton bagi kalangan berkebutuhan khusus ini terbilang terlambat dari segi usia, yang baru memulai turnamen papan atas saat berumur 36 tahun di 2006.

Baca Juga: Hasil Para Badminton Paralympic Tokyo 2020: Hary dan Leani Libas Tuan Rumah, Dheva Menang dari Suryo

Diketahui, Pak Ukun juga tidak menekuni badminton sejak usia belia. Hal itu disebabkan dengan kondisi fisiknya yang mengalami gangguan perkembangan di kaki kanannya.

Kondisi kaki Pak Ukun, diketahui tak bisa tumbuh sempurna dan tetap mengecil sejak usianya dua tahun.

Pak Ukun sendiri baru mengenal badminton setelah dikenalkan oleh kakaknya yang mengajak bermain untuk mengisi waktu luang (iseng).

Tak disangka berawal dari keisengan tersebut, kini Pak Ukun dikenal sebagai salah satu aset terbaik di cabor para badminton yang sarat prestasi.

Baca Juga: Hasil Para Badminton Indonesia di Paralympic Tokyo 2020, Fredy Menang, Leani Taklukkan Khalimatus

Dari sikap gigih dan pantang menyerah yang ditunjukkan Pak Ukun, atlet bertinggi badan 165 cm ini menjadi panutan bagi atlet lain di seluruh Indonesia.***

 

 

 

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler