Profil, Biodata, dan IG Ukun Rukaendi, Atlet Para Badminton yang Pernah Diundang ke Acara Hitam Putih

3 September 2021, 11:42 WIB
Profil, Biodata, dan IG Ukun Rukaendi, Atlet Para Badminton yang Pernah Diundang ke Acara Hitam Putih /Instagram @urukaendi

JURNAL SOREANG - Ukun Rukaendi atau Pak Ukun, perjuangan dan dedikasinya dalam dunia para badminton sudah tidak bisa diragukan lagi.

Dalam ajang Paralympic Tokyo 2020, Pak Ukun masih bisa bertarung dan membuktikan ketangguhannya.

Di umur yang tidak muda lagi (51 tahun), Pak Ukun dengan sisa-sisa tenaganya dan kepercayaan diri yang tinggi melawan peringkat dua dunia asal Inggris, Daniel Bethell (25 tahun).

Baca Juga: Link Live Streaming Pertandingan Para Badminton Indonesia di Paralympic Tokyo 2020, Jumat 3 Agustus 2021

Meski kalah dalam partai tersebut dan gagal melaju ke babak selanjutnya, Pak Ukun masih bisa bersaing dan menampilkan laga yang seru.

Diketahui selama perjalanan karirnya, Pak Ukun pernah menorehkan catatan-catatan manis, termasuk pernah diundang ke acara Hitam Putih milik Deddy Corbuzier pada dua tahun lalu.

Berikut profil lengkap dan biodata Pak Ukun, yang telah Jurnal Soreang rangkum dari berbagai sumber:

Nama lengkap: Ukun Rukaendi

Baca Juga: Berikut Jadwal Pertandingan Para Badminton Atlet Indonesia di Paralympic Tokyo 2020

Tempat tanggal lahir: Garut, 15 Januari 1970

Anak: Najwa Ken Luthfianti, Muhammad Kun Al Faqih

Akun Instagram IG: @urukaendi

Karir

Pak Ukun merupakan atlet spesialis ganda putra SL3-SL4, serta tunggal putra SL3 di timnas para badminton NPC Indonesia.

Baca Juga: Update Klasemen Perolehan Medali Paralympic Tokyo 2020, Posisi Indonesia Semakin Turun

Saat ini, Pak Ukun menduduki peringkat empat dunia untuk tunggal putra, dan peringkat 18 di sektor ganda putra.

Karir profesionalnya dalam cabang badminton bagi kalangan berkebutuhan khusus ini terbilang terlambat dari segi usia, yang baru memulai turnamen papan atas saat berumur 36 tahun di 2006.

Diketahui, Pak Ukun juga tidak menekuni badminton sejak usia belia. Hal itu disebabkan dengan kondisi fisiknya yang mengalami gangguan perkembangan di kaki kanannya.

Kondisi kaki Pak Ukun, diketahui tak bisa tumbuh sempurna dan tetap mengecil sejak usianya dua tahun.

Baca Juga: Hasil Para Badminton Paralympic Tokyo 2020: Hary dan Leani Libas Tuan Rumah, Dheva Menang dari Suryo

Pak Ukun sendiri baru mengenal badminton setelah dikenalkan oleh kakaknya yang mengajak bermain untuk mengisi waktu luang (iseng).

Tak disangka berawal dari keisengan tersebut, kini Pak Ukun dikenal sebagai salah satu aset terbaik di cabor para badminton yang sarat prestasi.

Baca Juga: Hasil Para Badminton Indonesia di Paralympic Tokyo 2020, Fredy Menang, Leani Taklukkan Khalimatus

Dari sikap gigih dan pantang menyerah yang ditunjukkan Pak Ukun, atlet bertinggi badan 165 cm ini menjadi panutan bagi atlet lain di seluruh Indonesia.***

 

 

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler