JURNAL SOREANG – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts tengah gencar memburu pemain asing, setelah Farshad Noor tidak memenuhi ekspektasinya. Namun menurut pengamat sepak bola nasional yaitu Tommy Welly (Bung Towel), tidak ada racikan spesial yang dibangun oleh pelatih berkebangsaan Belanda itu di Persib Bandung.
Sebelumnya, Persib mengalami kekalahan menyakitkan di Persija Jakarta, di final turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Kekalahan dari sang rival ini sempat memicu tindakan anarkisme dari bobotoh, suporter Persib Bandung.
Sebagai pengamat sepak bola, Bung Towel merasa pelatih Robert Rene Alberts sama sekali tidak mempunyai sentuhan khusus. Padahal menurutnya, para pemain Persib seperti Beckham Putra, Febri Hariyadi, Henhen dan Ardi Idrus mempunyai potensi yang luar biasa untuk dikembangkan.
Baca Juga: Karir Farshad Noor di Persib Hanya Seumur Jagung, Padahal Mengaku Sudah Betah dengan Indonesia
“Saya nggak lihat, sentuhan khusus yang dilakukan oleh pelatih Robert Alberts, pada tim Persib kemarin yang di Piala Menpora 2021. Kalau kita lebih cermat melihat, Persib juga banyak menggunakan skema umpan jauh (long ball), dan gampang hilang,” kata Bung Towel, seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Gocek Bung Towel.
Sentuhan dari Robert Alberts kini dipertanyakan oleh Bung Towel. Mantan komentator Indonesia Super League ini menilai, Robert seharusnya mempunyai pengalaman dan racikan yang luar biasa.
“Ini yang kadang bikin saya heran. Misalnya waktu di PSM, Robert bisa buat pemainnya dan daya gerak dari tim sangat kuat. Kenapa di Persib nggak keliatan?,” ucap Bung Towel.
Dia juga ikut mengomentari Farshad Noor, yang kini sudah diputus kontraknya dari Persib Bandung. Pelatih Robert Alberts menilai, Farshad tidak sesuai dengan kriteria dan gaya bermainnya. Dikatakan Robert, Farshad dinilai tidak memenuhi harapan selama beraksi di Piala Menpora 2021.
“Jika mau melakukan evaluasi secara objektif, tidak cukup dengan hanya memecat Farshad Noor. Ada sistem yang lemah dalam manajemen tim Persib Bandung. Artinya, ada sistem yang lemah ketika Persib mencoba merekrut pemain asing,” kata Bung Towel.
Menurut Bung Towel, sistem perekrutan di Persib Bandung masih sangat lemah. Harus ada pihak yang bertanggung jawab dari manajemen Persib, dari pemecatan Farshad Noor ini.
“Siapa yang merekrut Farshad Noor? Itu juga harus bertanggung jawab. Karena dampaknya ternyata luas dan besar, walaupun ini hanya turnamen pramusim,” ujarnya.
Di sisi lain, pelatih Robert Alberts berkata, dirinya telah memberi lebih dari satu kesempatan bagi Farshad Noor. "Saya pikir, pemain dengan latar belakang seperti dirinya bisa membuat lebih dari itu dan saya tidak hanya memberinya satu kesempatan. Dia (Farshad Noor) mengerti, penampilannya berada di bawah kapasitas," kata Robert, dikutip dari situs resmi klub.
Robert menegaskan, keputusan harus diambil demi kepentingan tim, yang menjadikan Liga 1 2021 sebagai prioritas utama. "Kami harus memikirkan bagaimana membangun tim yang baik dan memenuhi standar untuk menghadapi Liga. Persib adalah tim yang besar dan ekspektasi yang besar juga untuk pemain asing,” katanya.***