JURNAL SOREANG – Kapten Timnas Afghanistan, Farshad Noor harus rela dilepas oleh tim kebanggaan Jawa Barat, Persib Bandung. Padahal sebelumnya, Farshad mengaku sudah menyukai budaya dan kebiasaan di Indonesia.
Sang pelatih, Robert Rene Alberts menilai, Farshad Noor tidak masuk kualifikasi pemain yang dicari olehnya. Selama turnamen pramusim Piala Menpora 2021, Farshad Noor memang seperti kesulitan untuk beradaptasi dengan gaya kepelatihan Robert, juga dengan para pemain Persib Bandung.
Melalui akun Instagram pribadinya, Farshad Noor mengucapkan salam perpisahan. "Terima kasih atas sambutan hangat Persib dan pengalaman indah ini. Sayang, saya tidak punya waktu lebih lama untuk menunjukkan kemampuan yang sebenarnya, tapi sesuatu terjadi karena ada alasan," kata Farshad melalui akun instagram @farshadnoor5, 27 April 2021.
Farshad Noor juga berharap, seluruh pemain beserta tim ofisial Persib meraih kesuksesan di masa yang akan datang. “Saya harap, rekan-rekan setim (saudara) memiliki karier dan kehidupan menakjubkan. Dalam waktu singkat ini, kalian menjadi hal luar biasa bagi saya. Kepada supporter, terima kasih telah selalu mendukung saya," ujarnya.
Padahal, Farshad Noor mengaku telah jatuh cinta dengan Indonesia. Hal tersebut disebabkan mayoritas pemain terutama di Persib, memiliki kepercayaan yang sama dengannya (Muslim).
“Ini pertama kalinya saya memiliki rekan yang lebih dari setengahnya adalah Muslim. Sehingga lebih mudah untuk diikuti, dan menyenangkan bisa memiliki pemain dan orang-orang yang beragama sama,” kata Farshad Noor, dikutip dari kanal Youtube Persib.
Bahkan, Farshad Noor sudah jatuh cinta kepada salah satu makanan di Indonesia, yaitu nasi goreng. “Ezra (Walian) mengatakan kepada saya, harus mencoba nasi goreng, dan itu sangat pedas. Terlalu pedas bagi saya, tetapi saya menyukainya. Ketika saya memakan nasi goreng, saya harus menyiapkan sebotol besar air mineral. Sejujurnya, makanan di sini sangat enak dan luar biasa, dan yang terpenting semuanya halal,” ujarnya.