Kalahkan Lawan Tangguh, Praveen Jordan-Melati Daeva Lolos Final Thailand Open

16 Januari 2021, 16:41 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan (kanan) dan rekannya Melati Daeva Oktavianti mengembalikan kok ke arah lawannya asal China Wang Yi Lyu dan Huang Dong Ping dalam babak perempat final turnamen All Eengland Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat 13 Maret 2020. /- Foto: ANTARA /Nafi-Humas PBSI/app/aww/am.

JURNAL SOREANG - Pebulu tangkis ganda campuran andalan Indonesia Praveen Jordan-Melati Daeva Oktaviani berhasil lolos final Yonex Thailand Open 2021. 

Keberhasilan tersebut tidak mudah didapat Praveen/Melati, karena pada laga semi final dihadapi lawan tangguh yang memiliki tekanan dan strategi bermain cukup menyulitkan.

Lawan tangguh yang dihadapi ganda campuran Indonesia itu, pasangan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Baca Juga: Takziah ke Makam KorbanLongsor Cimanggung Dadang Kusnadi, Ini Kata Ibu Cinta Atalia Praratya 

pertandingan berjalan sengit, perlu menghabiskan waktu 46 menit, juara All England untuk mengalahkan wakil Prancis dengan skor 21-16, 23-21.

Praveen/Oktaviani mengakui kalau pasangan yang dihadapi dalam laga semi final Yonex Thailand open 2020 itu merupakan lawan paling tangguh dari lawan yang sebelumnya mereka kalahkan.

"kami merasa pasangan Prancis itu, bermain bagus hari ini. mereka kuat, tangguh dan punya pola pola permainanyang menyulitkan kami," kata Praveen dilansir ANTARA, Sabtu 16 Januari 2021.

Baca Juga: Belum Mendapat Izin Menggelar Liga 1 Indonesia, Ini Harapan Manajemen Arema FC

Dalam turnamen bulu tangkis level Super 1000 tersebut, Praveen/Melati menyandang predikat sebagai unggulan kedua. Berbeda dengan Gicquel/Delrue yang bukan pasangan unggulan.

Namun, wakil Prancis rangking 15 dunia itu tercatat pernah mengalahkan Praveen/Melati saat pertama kali bertemu pada perempat final Indonesia Masters 2020. Waktu itu, Praveen/Melati kalah rubber game dengan skor 19-21, 21-14, 18-21.

“Kami memang mau membalas kekalahan di Indonesia Masters tahun lalu. Kami tahu, kami bisa. Persiapan kami bagus dan kami sangat menikmati pertandingan tadi. Kemenangan ini memotivasi kami untuk laga final esok hari,” jelasnya.

Baca Juga: Pengamat Lingkungan: Bencana Longsor dan Banjir di Jabar Akibat Alih Fungsi Lahan

Selanjutnya pada laga puncak turnamen yang hadiahnya mencapai 1 juta dolar AS tersebut, Praveen/Melati akan menantang pasangan unggulan pertama asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

“Alhamdulilah, kami bisa melangkah sampai final. Tapi tugas kami belum selesai. Untuk saat ini kami mau fokus pemulihan dulu. Setelah itu baru melakukan persiapan untuk besok,” tuturnya.

Kedua pasangan itu sudah pernah bertemu dalam enam turnamen sebelumnya. Dari keenam pertemuan tersebut, Praveen/Melati mengantongi empat kemenangan atas wakil tuan rumah itu.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler