Sistem Visa Umrah Ditutup Dulu, Sejumlah 13 Jemaah Umrah Indonesia Terindikasi Positif Covid-19

- 17 November 2020, 11:00 WIB
Suasana pelaksanaan tawaf di Baitullah, Mekah Arab Saudi dimasa pandemi dengan pola social distancing.
Suasana pelaksanaan tawaf di Baitullah, Mekah Arab Saudi dimasa pandemi dengan pola social distancing. /kartika mahayadnya/konfirmasinews.com

JURNAL SOREANG- Sistem visa umrah milik Kerajaan Arab Saudi untuk sementara dihentikan dulu untuk perbaikan sistemnya. Apalagi tak sedikit jemaah umrah dunia yang positif Covid-19 termasuk sebanyak 13 jemaah umrah asal Indonesia.

"Jemaah Indonesia yang terindikasi positif Covid-19 setelah dilakukan swab ulang di Mekkah," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Sjadzily, saat dihubungi, Selasa, 17 November 2020.

Lebih jauh Ace Hasan mengatakan, jemaah umrah yang terindikasi positif Covid-19 akan menjalani isolasi tambahan di hotel Mekkah.

Baca Juga: Jalan Cigalontang Singaparna Tertimbun Longsor, Akses Menuju Tasikmalaya Terganggu.

"Minimal selama seminggu harus isolasi mandiri laku diswab lagi apakah positif atau negatif Covid-19. Sebelumnya seluruh jemaah umrah juga sudah harus isolasi selama tiga hari," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji (Fks Patuh) Jabar, Wawan Ridwan Misbach menyatakan, untuk sementara sistem visa umrah tak bisa diakses karena sedang ada perbaikan sistem.

"Ini juga dimaksudkan untuk evaluasi pelaksanaan ibadah umrah selama pandemi yang digelar sejak 1 November lalu," kata Wawan yang juga direktur Qiblat Tour.

Baca Juga: Hati-hati Banyaknya Penipuan Seputar Haji. Nama Anggota DPR Juga Dicatut

Wawan mengakui pemberangkatan jemaah umrah yang menimbulkan masalah pada 1 dan 3 November karena penerapan protokol kesehatan yang kurang ketat.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x