Harusnya Berjalan Seimbang, Pemahaman Masyarakat Terhadap Protokol 3M dan 3T Justru Masih Timpang

- 12 November 2020, 21:04 WIB
Dialog ‘Optimisme Masyarakat terhadap 3T (Tracing, Testing, Treatment)’
Dialog ‘Optimisme Masyarakat terhadap 3T (Tracing, Testing, Treatment)’ /

“Kampanye 3M di awal-awal sangat kencang sekali dan terus berjalan sampai sekarang. Jika 3M tidak berjalan, maka 3T pasti akan lebih parah. Sekarang 3M sudah berjalan, saatnya kita mulai membicarakan 3T,” tutur Soeprapto.

Menurut Soeprapto, salah satu faktor yang menghambat kampanye 3T adalah ketakutan atas stigma masyarakat. 

Baca Juga: Waspadai Kutu Kemaluan Kalau Tidak Mau Merasakan Hal Ini

Oleh karena itu, pemerintah perlu mengimbau masyarakat agar tidak mengucilkan pasien positif Covid-19, tetapi justru memberikan dukungan dan keprihatinan agar stigma negatif di mata publik bisa menghilang.

Hal itu harus segera dilakukan, karena meskipun vaksin sudah ditemukan dan nantinya bisa didistribusikan, perilaku 3M dan 3T harus tetap dijalankan.

“Kalau misalkan mendapatkan vaksin Mei atau Juni 2021, kebiasan terhadap 3M dan 3T harus tetap kita jalankan sampai pemerintah benar-benar memberikan informasi bahwa Covid-19 sudah tidak ada, ” tutur Soeprapto.

Baca Juga: Lomba Jenis Baru Ini Malah Tak Ada Juaranya

Sebelum itu, kata Soeprapto, 3M dan 3T masih menjadi “vaksin” paling ampuh untuk melawan Covid-19.***

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah