JURNAL SOREANG - Status Gunung Merapi di Yogyakarta saat ini kembali meningkat menjadi Siaga (level 3).
Berbagai persiapan sebagai mitigasi dini pun telah disiapkan oleh pemerintah dan instansi terkait setempat.
Hal itu tak lepas dari dampak aktivitas vulkanik Merapi yang dilansir terus meningkat dan cenderung membayakan warga sekitar oleh Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta
Baca Juga: Tak Hanya Donald Trump dan Joe Biden. Capres AS 2020 Ternyata Ratusan, Termasuk Kanye West
Aktivitas itu dikaitkan dengan terjadinya sejumlah gempa dangkal sejak akhir Oktober hingga awal November.
Gempa dangkal tersebut dilansir dapat memicu pembentukan kubah lava yang cukup intensif.
Meskipun demikian dari aktivitas vulkaniknya sendiri, ternyata saat ini bukan Merapi yang terbilang tinggi.
Baca Juga: Ayo Bangkit Bersama PRMNSabahatUMKM. PROMOSI GRATIS di Portal Jurnal Soreang. Ini Syarat dan Caranya
Berdasarkan data Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di laman MAGMA Indonesia, tiga gunung berapi yang aktivitas vulkaniknya paling tinggi sejak awal oktober adalah Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Dukono di Maluku Utara dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara.