Terus Rombak Jajaran Direksi BUMN, Erick Thohir Dianggap Obral Jabatan

- 3 November 2020, 10:34 WIB
Kritik Menteri BUMN Erick Thohir, Fadli Zon: Ayo Siapa Lagi yang Belum Dapat Jatah Komisaris BUMN.
Kritik Menteri BUMN Erick Thohir, Fadli Zon: Ayo Siapa Lagi yang Belum Dapat Jatah Komisaris BUMN. /kolase foto Menteri BUMN Erick Thohir dan Fadli Zon.*/ YouTube Fadli Zon Official/ Pikiran Rakyat/YouTube Fadli Zon Official/ Pikiran Rakyat

JURNAL SOREANG - Jajaran direksi perusahaan BUMN terus dirombak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Kali ini perombakan dilakukan terhadap susunan Komisaris di PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI.

Hal ini langsung menuai kritik. Salah satunya jadi Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon.

Ia menilai kebijakan tersebut sebagai bentuk obral jabatan. "Ayo siapa lagi yang belum dapat jatah komisaris BUMN?" kritik Fadli Zon di akun Twitternya, Selasa, 3 November 2020.

Baca Juga: Doa Terbebas dari Utang (bagian dua)

Dalam perombakan tersebut, Erick Thohir menggaet mantan tim sukses Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019, yakni Kristia Budiyarto sebagai komisaris independen.

Keputusan ini pun makin menguatkan dugaan publik terkait dengan anggapan adanya bagi-bagi jabatan di tubuh BUMN.

Belakangan ini sebenarnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah mengangkat relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai komisaris BUMN.

Baca Juga: Arab Saudi Berlakukan Swab Ulang kepada Jemaah Umrah Indonesia

Selain mengangkat Ulin Ni’am Yusron sebagai komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Seperti dilansirkan rri.co.id, Erick menujuk Eko Sulistyo sebagai komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x