JURNAL SOREANG- Pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan baru untuk melakukan swab ulang kepada jemaah umrah Indonesia yang sudah ada di tanah suci. Swab ulang ini dikarenakan jemaah Indonesia melanggar aturan karantina yang ditetapkan Arab Saudi.
"Seharusnya selama tiga hari di Mekah semua jemaah umrah harus tinggal di hotel dan tidak boleh ke mana-mana," kata Direktur Qiblat Tour, Wawan R. Misbach, saat dihubungi, Selasa, 3 November 2020.
Lebih jauh Wawan mengatakan, jemaah umrah Indonesia sering "iseng" dan "bandel" dengan pergi ke Masjidil haram padahal masih dalam waktu karantina.
Baca Juga: Jemaah Umrah Indonesia Mulai Berangkat ke Tanah Suci. Puluhan Ribu Jemaah Masih Tertahan
"Maklum jemaah Indonesia ingin selalu berada di masjid apalagi umrah baru dibuka. Namun akibatnya harus menjalani swab ulabg sebab Aran Saudi khawatir jemaah terpapar virus Covid-19," katanya.
Ketentuan swab ulang juga menimpa jemaah umrah asal Pakistan karena kasusnya sama dengan Indonesia.
"Awan dilakukan di hotel Mekkah dengan hanya mengambil sampel dari lidah. Pelaksanaan swab secara gratis," kata Wawan yang mengimbau jemaah mematuhi aturan protokol kesehatan.
Baca Juga: Ini Proses Umrah Saat Pandemi. Calon Jemaah Umrah Nginap Dua Malam di Jakarta