Kunjungan Menlu AS Mike Pompeo, Bahas Gagasannya Terkait Kemanusiaan

Sam
- 31 Oktober 2020, 00:01 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menyampaikan pemaparannya saat konsolidasi interen GP Ansor di Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat, 30 Oktober 2020.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menyampaikan pemaparannya saat konsolidasi interen GP Ansor di Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat, 30 Oktober 2020. /Sam

"Dalam hal ini, kami mau menunjukkan Islam kepada dunia barat terutama di Amerika, bahwa Islam yang dicitrakan penuh dengan kekerasan atau intoleran itu tidak benar." jelas Gus Yaqut.

"Seperti halnya Islam di Indonesia yang sangat toleran, mendahulukan cinta dan kasih sayang kepada sesama meskipun berbeda latar belakang keyakinan, suku dan seterusnya, " ungkapnya.

Hal selanjutnya yang dibicarakan yaitu mengenai idiologi Pancasila supaya menjadi inspirasi yang bisa dikampanyekan dan diimplementasikan di berbagai negara, contohnya Amerika itu sendiri yang notabene negara multikultural.

Baca Juga: GP Ansor Sepakat Ikuti Jumhur Kiayi pada Pemilukada Kabupaten Bandung 2020

"Kami mengkampanyekan Pancasila sebagai titik temu dari berbagai perbedaan, dan saya kira Pancasila itu tidak hanya compatable di Indonesia, tapi dia bisa juga digunakan di negara lain seperti Amerika yang multikultural," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x