JURNAL SOREANG - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bandung rapatkan barisan di tubuh internal organisasi, terkait kontestasi Pemilukada Kabupaten Bandung 2020.
Hal itu tercetus dan merupakan kesepakatatan bersama saat acara konsolidasi internal GP Ansor di Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat, 30 Oktober 2020.
Bukan tanpa alasan, hal itu bertujuan agar GP Ansor Kabupaten Bandung tidak terpecah saat proses atau pun pelaksanaan Pemilukada berlangsung.
Baca Juga: Akibat Pandemi Kini Kebiasaan Wisatawan dalam Pesan Hotel Berubah
Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengatakan bahwa dirinya berharap tidak ada perpecahan di tubuh GP Ansor terkait partisipasi dalam kontestasi Pemilukada, khususnya di Kabupaten Bandung.
"Kita tidak ingin kontestasi politik ini membuat organisasi kita terpecah-pecah, maka saya sampaikan untuk rapatkan barisan dan mengikuti jumhur kiayi." kata Gus Yaqut.
Menurutnya bukan tanpa alasan, karena dengan mengikuti jumhur kiayi tersebut merupakan jaminan agar tubuh organisasi selamat.
Baca Juga: Akibat Pandemi Kini Kebiasaan Wisatawan dalam Pesan Hotel Berubah
"Tadi dikatakan katanya yang banyak kiayi-kiayi atau ulama yang jumhur disini mengikuti pasangan nomor 3, ya sudah ikuti yang itu saja," imbuhnya.