Partai Golkar: Kami Hormati Mahasiswa dan Buruh yang Kontra UU Cipta Kerja

- 11 Oktober 2020, 10:01 WIB
Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Federasi Persatuan Pekerja Buruh Bandung Raya turun ke jalan saat berorasi terkait penolakan Undang-undang Cipta kerja (Omnibuslaw) yang disahkan oleh DPR RI di Jalan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Selasa, 6 Oktober 2020.
Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Federasi Persatuan Pekerja Buruh Bandung Raya turun ke jalan saat berorasi terkait penolakan Undang-undang Cipta kerja (Omnibuslaw) yang disahkan oleh DPR RI di Jalan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Selasa, 6 Oktober 2020. /Sam/Jurnal Soreang

 

 

JURNAL SOREANG- Partai Golkar menghormati jika ada pihak-pihak yang ingin menyampaikan aspirasi dan keberatan terhadap UU Cipta Kerja khususnya para buruh dan mahasiswa. Hak setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasi politiknya.

"Kami tentu mengapresiasi bagi para mahasiswa dan para buruh yang telah menyampaikan aspirasinya dengan cara-cara damai dan tertib," kata Ketua DPP Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Sjadzily, dalam pernyataannya, Minggu, 11 Oktober 2020.

Lebih jauh Ace Hasan berharap mereka juga dapat berpikir dengan jernih dan membaca kembali secara komprehensif UU Cipta Kerja ini.

Baca Juga: Akan Terus Menolak. Mahasiswa, Buruh Dan Petani Sampai Menang

"Penyampaian pendapat tentu harus dilakukan tidak dengan melanggar aturan dan merugikan serta merusak fasilitas publik. Toh fasilitas yang dirusak itu juga milik rakyat juga," ujarnya.

Hanya, Ace Hasan menyayangkan adanya orang-orang seperti Rocky Gerung yang selalu memperkeruh suasana dan memanfaatkan situasi politik saat ini.

"Bukannya memberikan argumen yang masuk akal agar anak-anak itu tidak termakan hoaks, justru orang ini bertendensi menjustifikasi tindakan anarkistis yang dilakukan oleh oknum demontran," ucap Ace yang juga wakil ketua Komisi VIII DPR.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x