Waduh, Perajin Jamu Mengaku Diperas Oknum Polisi Hingga MIliaran Rupiah

- 6 Oktober 2020, 10:16 WIB
Jadi Korban Miliaran Rupiah Oknum Polisi, Penjualan Jamu Demo Minta Jokowi dan Kapolri Turun Tangan
Jadi Korban Miliaran Rupiah Oknum Polisi, Penjualan Jamu Demo Minta Jokowi dan Kapolri Turun Tangan /Eviyanti/

Selain 13 orang yang menjadi korban tahun ini, Mulyono melansir sudah banyak korban lain selama beberapa tahun terakhir. Akibatnya, tak sedikit perajin jamu di desa itu yang terpaksa menutup usahanya karena tak sanggup menjadi sapi perah AKBP AW.

"Praktik pemerasaan ini sudah dilakukan sejak puluhan tahun. Oknum dari kepolisian datang, menghilang dan datang kembali. Biasanya penagihan dilakukan lewat telefon, baru juru tagihnya datang," tutur Mulyono.

Baca Juga: Baru Terbentuk, Badai Delta Ancam Daratan AS

Ulah oknum tersebut akhirnya membuat para perajin jamu yang masih bertahan semakin resah dan puncaknya berujung dengan unjuk rasa. Mereka berharap ada perhatian serius dan tindakan tegas dari Kapolri terhadap oknum tersebut.

Menanggapi unjuk rasa tersebut, Kapolsek Kroya Inspektur Satu M. Salman Farizi Putra, SIK mengatakan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi warga Desa Gandasari ke Kapolri. Namun soal hasil, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan tertinggi Polri.

"Aspirasi akan kami sampaikan ke pemimpin yang lebih tinggi. Kami selaku bagian dari tim Gugus Tugas Covid-19 kecamatan, hanya mengimbau saja agar aksi ini tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Salman.

Baca Juga: Bursa Ditutup, Inilah 20 Pemain Dengan Nilai Transfer Tertinggi di Liga Inggris 2020

Menurut Salman, penyampaian aspirasi sebenarnya tidak harus dengan cara unjuk rasa seperti itu, apalagi di tengah pandemi seperti ini. Ia menilai masih ada cara yang lebih representatif dan aman, mengingat angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cilacap saat ini sedang tinggi.***

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah