Buku Bacaan Bermutu Kemendikbudristek Jadi Sahabat Literasi Temani Pemudik ke Kampung Halaman

Tayang: 6 April 2024, 05:46 WIB
Penulis: Asep GP
Editor: Sarnapi
Kemendikbudristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menginisiasi program literasi bertajuk Mudik Asyik Baca Buku Tahun 2024. Salah satu sasarannya adalah Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa 2 April 2024.
Kemendikbudristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menginisiasi program literasi bertajuk Mudik Asyik Baca Buku Tahun 2024. Salah satu sasarannya adalah Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa 2 April 2024. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG - Mudik merupakan acara rutin tahunan masyarakat Indonesia merayakan Idulfitri, bekumpul bersama keluarga di tanah kelahiran.

Kemendikbudristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menginisiasi program literasi bertajuk Mudik Asyik Baca Buku Tahun 2024. Salah satu sasarannya adalah Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa 2 April 2024.

Kepala Pusat Pengembangan Bahasa dan Sastra, Abdul Khak mengatakan bahwa program ini pertama kali diselenggarakan tahun 2019. Kemudian terhenti akibat pandemi COVID-19. Dengan memperhatikan hasil Asesmen Nasional (AN) tahun lalu, masih banyak anak-anak Indonesia yang memiliki tingkat literasi rendah.

“Oleh karena itu, Badan Bahasa melanjutkan komitmen untuk memasyarakatkan literasi, salah satunya melalui strategi memberikan buku bacaan bermutu kepada pemudik, khususnya anak-anak usia sekolah untuk menemani mereka saat melakukan perjalanan mudik,” ungkap Abdul.

Abdul Khak juga menambahkan sasaran program _Mudik Asyik_ Baca Buku yang digelar pada tanggal 2 s.d. 4 April 2024 di lima lokasi terpilih yang menjadi titik keberangkatan pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api maupunbus.

Badan Bahasa memiliki alasan tersendiri tidak memilih bandara, karena umumnya pengguna moda transportasi pesawat lebih mudah mendapatkan buku bacaan, lain halnya dengan pemudik yang menggunakan moda transportasi selain pesawat, umumnya karena alasan finansial sehingga sulit mendapatkan akses buku bacaan bermutu,” imbuhnya.

Baca Juga: Saat Mudik Jangan Lupa Mampir dan Baca Buku di Stasiun atau Terminal yang Disediakan Kemendikbudristek

Buku bacaan bertemakan kapal laut dipilih oleh Umi, salah satu pemudik yang akan menuju ke Lubuklinggau, Sumatera Selatan, untuk menjadi sahabat literasi anaknya saat perjalanan mudik.

Halaman:

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub