JURNAL SOREANG - Pertamina Patra Niaga, menegaskan komitmennya untuk memastikan keamanan pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan Aviation Turbine (Avtur) di wilayah Regional Jawa Bagian Barat menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.
Dalam menghadapi tantangan logistik dan meningkatnya konsumsi energi selama bulan suci tersebut, Pertamina Patra Niaga telah melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan kecukupan stok produk serta kelancaran distribusi di wilayah tersebut.
Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, menekankan pentingnya upaya perusahaan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok.
Dalam menghadapi situasi ini, Kristiawan menegaskan bahwa stok BBM, LPG, dan Avtur di wilayah Regional Jawa Bagian Barat saat ini dalam kondisi aman.
"Kondisi stok BBM, LPG, dan Avtur di Fuel dan LPG Terminal wilayah Regional Jawa Bagian Barat per 23 Maret 2024 dalam kondisi aman dengan ketahanan stok produk gasoline yang terdiri dari produk Pertalite dan Pertamax Series (Pertamax, Pertamax Green, dan Pertamax Turbo) mencapai 19 hari, ketahanan stok produk gasoil yang meliputi produk Biosolar, Dexlite, dan Pertamax Dex mencapai 20 hari, ketahanan stok LPG 5 hari, dan ketahanan stok produk Avtur 16 hari," ungkap Eko Kristiawan.
Data terbaru menunjukkan bahwa stok BBM, LPG, dan Avtur di Fuel dan LPG Terminal wilayah Regional Jawa Bagian Barat telah dipastikan mencukupi, dengan ketahanan stok yang memadai untuk memenuhi kebutuhan selama periode yang ditentukan.