Bagi Fazar, penghargaan tersebut merupakan pengakuan BKKBN Pusat atas kinerja Jawa Barat dalam tata kelola informasi Bangga Kencana. Terlebih sebelumnya akun Instagram @bkkbnjawabarat milik BKKBN Jawa Barat baru saja mendapat verifikasi resmi dari Meta, perusahaan induk Instagram dan Facebook.
“Kami sangat bangga dengan penghargaan yang didapat. Ini menunjukkan bahwa kinerja kami mendapat pengakuan sekaligus apreasiasi dari pimpinan BKKBN. Kami juga bangga dengan status verified akun instagram @bkkbnjawabarat. Ini menjadi pengakuan sekaligus tanggung jawab untuk senantiasa menghadirkan informasi yang benar dan berkualitas kepada masyarakat,” ungkap Fazar.
Sebelumnya, Ketua Tim Kerja Hubungan Antarlembaga, Advokasi, Komunikasi, Informasi, Edukasi, dan Kehumanan Perwakilan BKKBN Jawa Barat Herman Melani menjelaskan, jumlah pengikut bukan satu-satunya indikator kinerja media sosial.
“Kinerja media sosial, termasuk media sosial BKKBN Jabar, ditentukan oleh empat indikator. Pertama, tentu follower atau banyaknya orang yang menjadi pengikut akun medsos kita. Kedua, activity atau produktivitas konten yang dibuat setiap hari,” jelasnya.
“Ketiga, interaction atau biasa disebut engagement. Yakni, banyaknya warganet yang berinteraksi dengan akun pada setiap konten yang disajikan. Keempat, responsiveness berupa respons dari admin atau tim pengelola kepada warganet yang berkomentar. Keempat indikator ini disingkat FAIR, kependekan dari follower, activity, interaction, dan responsiveness. Alhamdulillah hasil pembobotan FAIR Score menunjukkan @bkkbnjawabarat berada pada posisi pertama di antara seluruh perwakilan BKKBN di Indonesia,” tambah Herman bangga.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang