"Untuk narkotika jenis ganja dan psikotropika benzodiazepine," ujarnya.
Nicolas juga menyampaikan saat ini Ghatan tengah menjalani pemeriksaan intensif. Kepada penyidik, Ghatan mengaku dalam keadaan sadar saat melakukan penembakan.
"Hasil keterangan yang disampaikan bahwa pada saat pelaku melakukan tindakan perbuatan melawan hukum dalam keadaan kesadaran penuh," ujarnya.
Baca Juga: Pembahasan Program Makan Siang Gratis, Mahfud MD: Harus Ditunda hingga Presiden Baru Dilantik
Nicolas menyebut, penembakan terjadi akibat saling ejek di WhatsApp hingga di lokasi. Pelaku saat itu merasa tidak terima dengan ejekan korban dan langsung menghampirinya di wilayah Jakarta Timur.
"Jadi berawal dari ejek-mengejek satu sama lain sehingga terduga pelaku merasa kecewa terhadap korban ini sehingga dia datang ke rumahnya yang berada di wilayah Jakarta Selatan ke wilayah Jakarta Timur," imbuhnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang