Network
JURNAL SOREANG – Komedian bernama Alfiansyah Bustami atau yang akrab disebut dengan Komeng mendapat perolehan suara cukup tinggi setelah keberadaannya di surat suara yang berhasil membuat warga Jawa Barat gempar pada Rabu, 14 Februari 2024.
Berdasarkan data yang didapat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Komeng berada di tingkat teratas dengan perolehan suara sementara sebanyak 622.755 atau 9.8% pertanggal 16 Februari pukul 06.30 WIB.
Disusul oleh peringkat kedua yaitu Aanya Rina Casmayanti yang memperoleh suara sebanyak 275.919 yang berhasil menyalip Jihan Fahira dengan jumlah 249.596 suara.
Selain karena keberadaan Komeng yang secara tiba-tiba tertera di surat suara.
Baca Juga: Refresh Yourself! Ramalan Zodiak Taurus 16 Februari 2024: Detoksifikasi untuk Kesehatan Mentalmu
Namanya melejit menjadi perbincangan di media sosial lantaran foto yang dianggap berbeda dari calon legislatif lain.
Komeng tampil beda dengan pakaian mencolok berwarna biru dan kedua mata membelalak.
Alih-alih tersenyum, foto Komeng justru menampakkan mulut yang sedikit terbuka khas seseorang yang terkejut.
Meski pun fotonya dianggap menyimpang, Komeng menunjukkan keseriusannya mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul Dalam Quick Count Pilpres 2024, Jokowi Ingatkan untuk Sabar: Ojo Kesusu
Hal ini tergambar dari visi misi Komeng yang ingin memajukan industri seni dan budaya Indonesia ke kancah internasional seperti Korea Selatan.
“Saya pengen seperti Korea Selatan, bisa menjajah negara lain dengan seni dan budayanya. Katanya pemasukan dari seni budayanya hampir double digit buat APBN negaranya,” ucap Komeng dalam program Mengawal Hasil Pemilu Kompas TV, Kamis (15/2/2024).
Dalam kesempatannya, Komeng menjelaskan terkait keberagaman suku dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, sehingga layak diketahui keberadaannya oleh dunia.
“Sedangkan kita kan lebih luas dari Korsel dan lebih beragam suku-sukunya, suku Sunda, suku Sunda, suku-riti, suku cadang, hampir semua ada di Indonesia. Masa kita nggak bisa,” sambungnya.
Jabaran tersebut menuai pujian dari masyarakat yang semula asal memilih karena hanya mengenal dirinya. (Winda Fadillah)***
