"Memang dari kemarin anggota kami sudah razia, sudah dapatkan banyak sekali, lebih dari 30 (ban). Karena kalau ban dibakar 30 biji, bisa dibayangkan asap hitam seolah-olah nanti membuat kekacauan," jelasnya.
Meski begitu, pihaknya memilih untuk tetap bertahan dan terus memberikan imbauan kepada massa yang bertindak anarkis.
Polisi, ungkapnya, hanya menggunakan water cannon untuk memukul mundur massa saat situasi mulai memanas.
"Kami tidak membalas, kami hanya mengimbau terus untuk tidak anarkis dan sambil bertahan menyemprotkan air," imbuh Karyoto.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang